Pada tahun 2036 menjadi program studi keperawatan strata satu mampu menghasilkan tenaga perawat profesional yang unggul, Islami, mandiri serta mampu berkompetisi dalam dunia kerja di tingkat nasional maupun internasional.
1. Care Provider (Pemberi Asuhan Keperawatan)
Sebagai pelaku/pemberi asuhan keperawatan, perawat dapat memberikan pelayanan
keperawatan secara langsung dan tidak langsung kepada klien, menggunakan pendekatan
proses keperawatan yang meliputi: melakukan pengkajian dalam upaya mengumpulkan
data dan informasi yang benar, menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan hasil
analisis data, merencanakan intervensi keperawatan sebagai upaya mengatasi masalah yang
muncul dan membuat langkah/cara pemecahan masalah, melaksanakan tindakan
keperawatan sesuai dengan rencana yang ada dan melakukan evaluasi berdasarkan respon
klien terhadap tindakan keperawatan yang telah dilakukan.
2. Manager (Pengelola)
Dalam perannya sebagai manager kasus, perawat mengkoordinasi aktivitas anggota tim
kesehatan lainnya, misalnya ahli gizi dan ahli terapi fisik, ketika mengatur kelompok yang
memberikan perawatan pada klien. Berkembangnya model praktik memberikan perawat
kesempatan untuk membuat pilihan jalur karier yang ingin ditempuhnya. Dengan berbagai
tempat kerja, perawat dapat memilih antara peran sebagai manajer asuhan keperawatan
atau sebagai perawat asosiat yang melaksanakan keputusan manajer (Manthey, 1990).
Sebagai manajer, perawat mengkoordinasikan dan mendelegasikan tanggung jawab asuhan
dan mengawasi tenaga kesehatan lainnya.
3. Reseacher (Peneliti)
Sebagaipeneliti dan pengembangan di bidang keperawatan, perawat diharapkan mampu
mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode penelitian, serta
memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau pelayanan dan
pendidikan keperawatan. Penelitian di dalam bidang keperawatan berperan dalam
mengurangi kesenjangan penguasaan teknologi di bidang kesehatan, karena temuan
penelitian lebih memungkinkan terjadinya transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]