Program Studi Kehutanan merupakan satu-satunya program studi Strata Satu (S1) pada Fakultas Kehutanan Universitas Papua. Program studi ini merupakan gabungan (merger) dari 3 program studi S1, yaitu: Program Studi Budidaya Hutan, Program Studi Manajemen Hutan, dan Program Studi Teknologi Hasil Hutan berdasarkan SK Izin Operasional nomor: 3946/D/T/K-N/2009. Namun demikian SK pendiriannya terhitung berdasarkan Kepres RI Nomor 153 Tahun 2000 dengan 3 program studi S1. Saat ini kurikulum yang diselenggrakan yaitu kurikulum KKNI dengan beban studi yang harus ditempuh adalah 145 SKS dengan masa studi 8 Semester (4 tahun). Selain mengikuti kegiatan kurikuler yang meliputi kuliah dan praktek, mahasiswa Program Studi Kehutanan aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler melalui organisasi Kemahasiswaan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa Sylva (BEM-Sylva) Cabang UNIPA (kegiatannya meliputi: Kemah Bina Corps Rimbawan di Hutan, mengikuti pertemuan Silva Indonesia secara nasional, serta kegiatan lomba-lomba di tingkat lokal, nasional dan internasional), terdapat juga Himpunan-Himpunan Mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Konservasi (HIMAKOVA) dan Himpunan Mahasiswa Silvikultur (HIMASIL); serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti: UKM Footsal, UKM Pramuka, dan masih banyak lagi. Keunggulan pada program studi ini, yaitu menghasilkan Sarjana Kehutanan yang berkualitas, mandiri, profesional dan berkompetensi serta berakhlak terpuji bagi pengelolaan sumberdaya hutan yang lestari, menghasilkan Sarjana Kehutanan yang berwawasan luas, berkemampuan sebagai peneliti muda, pendidik dan penyuluh, berjiiwa ecotechnopreneur, memiliki keterampilan manajerial dan teknis serta mampu mengaplikasikannya di lapangan, dan menghasilkan Sarjana Kehutanan yang menguasai ekosistem hutan Papuasia. Lulusan Prodi. kehutanan banyak bekerja di Instansi Pemerintah Otonom (Daerah) dan Vertikal (pusat), Instansi Swasta (perusahaan IUPHHK-HA, LSM, Perbankan, BUMN Perhutani), serta menjadi interpreneurship muda
Mewujudkan program pendidikan akademik kehutanan dan lulusan yang profesional dan mandiri di bidang kehutanan dengan kemampuan penguasaan hutan alam Papuasia
1. Menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas di bidang kehutanan untuk menghasilkan sarjana kehutanan yang mandiri dan profesional dengan kemampuan penguasaan hutan alam Papuasia 2. Mengembangkan program peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan teknis bagi mahasiswa, dosen, laboran dan tenaga kependidikan serta kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat 3. Mengembangkan program pembinaan organisasi kemahasiswaan melalui peningkatan mutu kegiatan ekstrakurikuler yang mampu menumbuhkan jiwa kemimpinan dan kewirausahaan 4. Mengembangkan saran dan prasarana untuk mendukung kegiatan tri dharma perguruan tinggi 5. Membangun dan membina kerjasama dengan multi stakeholder baik dalam maupun luar negeri untuk mendukung dan meningkatkan kegiatan tri dharma perguruan tinggi
a) Lulusan memiliki kemampuan berfikir kreatif, inovatif, dan produktif serta mampu melakukan analisis dan sintesis dalam mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang kehutanan b) Lulusan mampu mengkomunikasikan gagasan atau pengetahuan bidang kehutanan secara efektif, berperan sebagai fasilitator dan mediator dalam penyelesaian berbagai isu pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hutan di masyarakat, serta mampu memberdayakan masyarakat secara partisipatif, berkeadilan dan berwawasan lingkungan dalam pemanfaatan sumberdaya hutan c) Lulusan memiliki kemampuan leadership, manajerial dan tanggung jawab dalam pengelolaan sumberdaya hutan dan pemanfaatan hasil hutan khususnya hutan alam papuasia secara lestari dan berkelanjutan, serta mampu memecahkan masalah dan merumuskan berbagai alternatif pemecahannya serta mampu mengembangkan networking dengan para pihak d) Lulusan memiliki jiwa kewirausahaan di bidang kehutanan dengan kemampuan berkolaborasi dengan para pihak dalam memanfaatkan sumberdaya hutan alam dan jasa lingkungan secara efektif, lestari dan berkelanjutan, mampu melakukan analisis usaha di bidang kehutanan serta mampu menerapkan teknologi diversifikasi pemanfaatan hasil hutan kayu, bukan kayu dan jasa lingkungan e) Lulusan memiliki kemampuan menguasai ekosistem hutan Papuasia
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]