Keberadaan Jurusan Kehutanan di Fakultas Pertanian Unila diawali dengan pendirian Program Studi Manajemen Hutan berdasarkan SK Dirjen DIKTI No. 468/DIKTI/Kep/1995 pada tanggal 10 November 1995. Selanjutnya Jurusan Manajemen Hutan resmi berdiri pada tanggal 21 Oktober 1999 berdasarkan SK DIKTI No. 433/Dikti/Kep/1999.
Pada tahun 2008, berdasarkan SK Dirjen Dikti No 163/DIKTI/Kep2007 Tanggal 29 November 2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi Pada Perguruan Tinggi, maka nama Jurusan Manajemen Hutan diubah menjadi Jurusan Kehutanan dan mengelola satu program studi, yaitu Program Studi Kehutanan.
Sejak tahun 2013, Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Unila mengelola dua program studi, yaitu Program Studi Sarjana Kehutanan (S1) dan Program Studi Magister Kehutanan (S2). Berdasarkan SK BAN-PT No. 2242/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2019, Program Studi Kehutanan merupakan program studi terakreditasi A. Akreditasi tersebut berlaku selama 5 tahun sejak tanggal 9 Juli 2019 sampai dengan 9 Juli 2024.
Jurusan Kehutanan memiliki empat bidang ilmu, yaitu Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, Konservasi Sumberdaya Hutan, dan Teknologi Hasil Hutan. Untuk menunjang terlaksananya proses belajar mengajar, Jurusan Kehutanan didukung oleh empat laboratorium sesuai dengan keempat bidang ilmu tersebut. Tenaga pendidik Jurusan Kehutanan saat ini berjumlah 29 orang (28 PNS dan 1 non PNS), dengan kualifikasi Doktor (S3) sebanyak 17 orang dan Master (S2) sebanyak 12 orang. Dosen yang sudah bergelar Guru Besar (Profesor) sebanyak 3 orang.
Tahun 2030 menjadi Program Studi Unggul dalam Menghasilkan SDM dan IPTEKS Kehutanan Tropika Berkelanjutan
1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang kehutanan secara profesional berbasis pengembangan IPTEKS.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan IPTEKS kehutanan untuk melandasi penyelenggaraan pendidikan.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penerapan IPTEKS kehutanan untuk mendukung tercapainya hutan
lestari dan masyarakat sejahtera.
Kehutanan
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]