Program Studi Kehutanan pada awalnya merupakan bagian dari Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo berupa Program Studi Manajemen Hutan yang berdiri pada Tahun 2004 berdasarkan SK Dirjen DIKTI Nomor: 3011/D/T/2004, sekaligus merupakan embrio dari Fakultas Kehutanan Universitas Halu Oleo. Pada Tahun 2007 Program Studi Manajemen Hutan Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo terakreditasi C, melalui SK Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 017/BAN-PT/Ak-X/S1/2007. Program Studi Manajemen Hutan berkembang menjadi Jurusan Kehutanan Internal berdasarkan SK Rektor tertanggal 22 Januari 2009 No: 06/H29/SK/PP/2009.
Berdasarkan SK Rektor Universitas Halu Oleo No. 675/UN/SK/KP/2012 Tanggal 7 Desember 2012 maka Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan resmi didirikan. Pendirian Fakultas Kehutanan didasarkan pada kebutuhan Sarjana Kehutanan di Provinsi Sulawesi Tenggara yang sejalan dengan upaya-upaya pemerintah dalam melestarikan sumberdaya hutan.
Program Studi Kehutanan Universitas Halu Oleo terakreditasi B dari BAN PT berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 2620/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2018. Prodi Kehutanan terbagi menjadi 4 (empat) kelompok minat yakni Manajemen Hutan, Silvikultur, Konservasi dan Teknologi Hasil Hutan. Memiliki Guru Besar dan dosen pengajar yang berasal dari lulusan perguruan tinggi luar dan dalam negeri ternama dengan kualifikasi dosen yang berpendidikan Doktor (S3) berpendidikan Magister (S2).
Menjadi salah satu Program Studi Unggul di Indonesia Timur dalam Bidang Kehutanan dan menghasilkan Lulusan yang Memiliki Kompetensi dalam Pengelolaan Ekosistem Hutan
1.Menyelenggarakan pendidikan dibidang kehutanan yang bermutu untuk meningkatkan kualitas lulusan
2.Melaksanakan kegiatan penelitan dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada publikasi nasional dan intenrnasional
3.Menerapakan hasil penelitian dan produk intelektual lain bagi kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat sekitar hutan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
4.Melaksanakan pengembagan potensi mahasiswa di bidang kerohanian, penalaran, olahraga, seni, budaya dan kewirausahaan yang mendukung kompeensi akademik di bidang kehutanan
5.Melaksanakan sistem taa kelola program studi kehutanan yang transparan dan akuntabel untuk memberikan pelayanan prima
Sarjana yang memiliki keahlian dalam Pengelolaan Ekosistem Hutan
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]