Program Studi Keddokteran Unimus merupakan Program pendidikan kedokteran dibawah jejaring organisasi Muhammadiyah yang sangat berpengalaman di dunia pendidikan.
Program studi profesi dokter Unimus mempunyai keunggulan dibidang kedokteran keluarga dan kedokteran okupasi yang islami.
Keunggulan kedokteran keluarga dan kedokteran okupasi merupakan jawaban dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang berupa permalasahan kesehatan keluarga dan kesehatan kerja.
Program Studi Profesi Dokter Unimus memiliki sumber daya dosen yang sangat berpengalaman dan sarana prasarana yang memadai untuk menunjang pencapaian visi misi prodi.
Program Studi Profesi Dokter memiliki nilai-nilai organisasi "fastabiqul khairat" yang akan menuntun semua civitas akademika selalu berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dalam setiap melakukan aktifitas di program studi
Menghasilkan lulusan sarjana kedokteran yang unggul dalam Pendidikan Kedokteran dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga dan Kedokteran Okupasi yang Islami berbasis teknologi dan berwawasan Internasional pada tahun 2034.
Misi Program Studi S-1 Kedokteran
1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana kedokteran yang unggul berbasis Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) dan Standar Kompetensi dan Karakter Dokter Muhammadiyah (SKKDM)
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang kedokteran dasar, kedokteran klinik, kedokteran komunitas, kedokteran okupasi dan kedokteran Islam guna mendukung pengembangan pendidikan kedokteran dan kesehatan masyarakat.
3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat di bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat.
4. Menyelenggarakan tata kelola Program studi yang berbasis SPMI
5. Mengembangkan dan menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan baik nasional maupun Internasional
KOMPETENSI LULUSAN
a. Menghasilkan sarjana kedokteran yang memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang profesional dalam pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga guna mengembangkan konsep kedokteran keluarga sebagai sub sistem dalam pelayanan kesehatan nasional.
b. Menghasilkan sarjana kedokteran yang cerdas dan tanggap terhadap masalah aktual dan mampu melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi.
c. Menghasilkan sarjana kedokteran yang memiliki kompetensi sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia 2012 (SKDI 2012) yang ditetapkan secara nasional sesuai 7 area Kompetensi
d. Menghasilkan sarjana kedokteran yang mampu memahami dasar Islam, menerapkan kompetensi dasar seorang dokter muslim dan mampu menjelaskan nilai-nilai Islam yang terkait dengan kesehatan, seperti ditentukan dalam Standar Kompetensi dan Karakter Dokter Muhammadiyah (SKKDM).
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]