Tentang Ilmu Tasawuf S1 - Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya Tasikmalaya

Prodi Ilmu Tasawuf Fakultas Dakwah IAILM Ponpes Suryalaya mendapatkan izin penyelenggaraan program studi pada Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta tahun 2014 berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor : 3656 tahun 2014 dengan nama program studi akhlak dan tasawuf. Angkatan pertama Prodi akhlak dan tasawuf meluluskan 7 mahasiswa, dimana 3 mahasiswa berasal dari Malaysia, 1 mahasiswa dari Australia dan 3 mahasiswa dari Indonesia.

Pada 27 Pebruari 2017, Kopertais wilayah II Jawa Barat dan Banten memberikan rekomendasi penyesuaian nama prodi dengan nomor surat 108/Kop.II/C.3/II/2017 dari Prodi Akhlak Tasawuf menjadi Prodi Ilmu Tasawuf.

Pada 17 Oktober 2017 program studi Ilmu Tasawuf mendapatkan sertifikat akreditasi BAN-PT berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 3871/SK/BAN-PT/ Akred/S/X/2017 dengan peringkat terakreditasi C yang berlaku 5 (lima) tahun sejak tanggal 17 Oktober 2017 sampai dengan 17 Oktober 2022.

Program studi ilmu tasawuf terbukti menarik minat bukan hanya calon mahasiswa dari dalam negeri, namun juga luar negeri. Hal ini dibuktikan dengan adanya mahasiswa prodi ilmu tasawuf yang berasal dari Malaysia, Australia dan Singapura.

Visi Program Studi

Menjadi program studi ilmu tasawuf terkemuka tingkat nasional pada tahun 2025.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu tasawuf kontemporer yang dapat menjawab tantangan jaman

2. Mengembangkan ilmu tasawuf, baik teoritik maupun praktik secara kreatif dan inovatif

3. Mensyiarkan dan membudayakan nilai-nilai tasawuf pada masyarakat

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Membentuk sarjana ilmu tasawuf yang mampu memberikan solusi terhadap berbagai tantangan jaman

2. Membentuk sarjana ilmu tasawuf yang kompetitif di tingkat nasional

3. Membentuk sarjana ilmu tasawuf yang kontributif terhadap perkembangan khazanah ilmu tasawuf

4. Membentuk sarjana ilmu tasawuf yang produktif dalam mengembangkan kajian tasawuf kekinian

5. Membentuk sarjana ilmu tasawuf yang mampu mempraktekkan nilai-nilai tasawuf dalam kehidupan sosial

6. Membentuk sarjana yang sufi dan sufi yang sarjana