Program studi Ilmu Tanah telah ada di Fakultas Pertanian dan Teknologi Pertanian Universitas Papua sesuai dengan SK Pendirian Program Studi dari Dirjen DIKTI Nomor 2358/D/T/2001 tertanggal 2 Apri 2002. Program studi ini berjalan sampai dengan tahun 2013 dan terakreditasi dari BAN-PT pada tahun 2009. Namun, dengan berdirinya Program Studi Agroteknologi (sesuai SK Dirjen DIKTI, DEPDIKNAS RI Nomor: 163/DIKTI/Kep/2007), maka Program Studi Ilmu Tanah dan beserta Program Studi Agronomi, Hortikultura, Hama dan Penyakit Tanaman serta Pemuliaan Tanaman yang berada di Fakultas Pertanian di merger menjadi Program Studi Agroteknologi. Sejak dijinkan kembali pembukaan Program Studi Ilmu Tanah sesuai Hasil Pertemuan Kelompok HITI dengan dengan DIRJEN DIKTI pada tanggal 19 Juli 2010, maka Fakultas Pertanian Universitas Papua mengusulkan kembali Program Studi Ilmu Tanah sesuai dengan kebutuhan terhadap lulusan dalam Bidang Ilmu Tanah di Provinsi Papua Barat secara khusus dan di Indonesia secara umum. Pendirian kembali Prodi IImu Tanah mulai diusulkan pada tahun 2016 dan disetujui berdasarkan SK Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Np. 394/KPT/I/2016, Tentang Pembukaan Program Studi Ilmu Tanah Program Sarjana dan Program Studi Ekowisata Program Diploma Tiga pada Universitas Papua di Manokwari, tertanggal 13 september 2016. Berdasarkan SK tersebut, Prodi Ilmu Tanah mulai menerima mahasiswa baru dimulai pada semester gasal tahun ajaran 2017/2018.
Menjadi Prodi Ilmu Tanah yang Unggul dan Kompetitif di Papua pada Tahun 2023
1. Menyelenggarakan program pendidikan tinggi yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Menghasilkan sumber daya manusia (SDM) sebagai perencana dan penyelenggara pembangunan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, handal, berkemampuan akademik tinggi, berdaya saing yang tinggi, menguasai teknologi dan profesional dalam bidang Ilmu Tanah, bersemangat ilmiah, menjunjung tinggi kejujuran dan kebebasan ilmiah.
3. Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang Ilmu Tanah khususnya bidang sumberdaya lahan dengan memanfaatkan secara optimal sumberdaya alam yang tersedia di Papua khususnya dan Indonesia umumnya guna kesejahteraan masyarakat.
4. Mengaplikasikan hasil-hasil penelitian di bidang Ilmu Tanah yang sesuai dan berbasis potensi sumberdaya lokal dan menyebarluaskannya kepada masyarakat.
1. Mempunyai kemampuan menganalisis kondisi tanah yang berbeda karakteritik, memetakan dan dapat mengembangkan inovasi maupun teknologi terbarukan yang ramah lingkungan untuk pemanfaatan lahan sesuai keahlian dalam bidang ilmu tanah.
2. Menghasilkan lulusan yang handal dan profesional, serta mampu mengembangkan dan menerapkan pengetahuan di bidang Ilmu Tanah.
3. Mengembangkan penelitian-penelitian untuk mendukung proses belajar-mengajar dan pengembangan ilmu tanah, khususnya dalam bidang sumberdaya lahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
4. Mengaplikasikan hasil-hasil penelitian di bidang Ilmu Tanah yang berkaitan dengan sumberdaya lahan dan pengembangan komoditi unggulan daerah dalam menjawab permasalahan masyarakat baik di wilayah Papua dan Papua Barat, maupun Indonesia secara umum.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]