Program Studi Ilmu Tanah - S1

Tentang Ilmu Tanah S1 - Universitas Muslim Maros

Jurusan Ilmu Tanah di UMMA-YAPIM merupakan jurusan yang baru dibentuk pada tahun 2016. UMMA-YAPIM merupakan satu satunya PTS di Sulawesi Selatan yang membuka program studi Ilmu Tanah dan satu dari dua Perguruan Tinggi di Sulawesi Selatan.

Visi Program Studi

Sebagai Pusat Pengembangan Sumber Daya Lahan Dan Tanah Yang Berwawasan Lingkungan Dan Berkearifan Lokal.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan untuk pengembangan sumberdaya lahan dan tanah, menuju pertananian berkelanjutan yang berwawasan lingkungan untuk menujang pelestarian lingkungan dan kearifan lokal
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian untuk pengembangan sumberdaya lahan dan tanah, menuju pertananian berkelanjutan yang berwawasan lingkungan untuk menujang pelestarian lingkungan dan kearifan lokal
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk pengembangan sumberdaya lahan dan tanah, menuju pertananian berkelanjutan yang berwawasan lingkungan untuk menujang pelestarian lingkungan dan kearifan lokal
4. Menyelenggarakan kerjasama berkelanjutan secara lokal, nasional dan internasional dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat di bidang Ilmu Tanah untuk pengembangan sumberdaya lahan dan tanah, menuju pertananian berkelanjutan yang berwawasan lingkungan untuk menujang pelestarian lingkungan dan kearifan lokal.

Kompetensi Dasar Program Studi

Jurusan ilmu tanah berada pada dua konsentrasi keilmuan, yaitu bidang ilmu pertanian dan juga dalam bidang ilmu kebumian (satu rumpun dengan Geologi & GeograI). Mata kuliah yang diberikan terbagi pada dua konsentrasi tersebut, sehingga seorang sarjana dari jurusan ilmu tanah cukup lengkap membekali dirinya dengan kedua konsentrasi tersebut. Maka bidang kerja yang dapat dimasuki juga bersifat lintas bidang, antara lain:

1. Bidang Pertanian, meliputi: Fsika-biologi-kimia kesuburan tanah, bioteknologi,pupuk dan pemupukan, pertanian perkotaan.
2. Bidang Agrobisnis, meliputi: manajemen agrobisnis, sosiologi pedesaan, kewirausahaan.
3. Bidang Lingkungan, meliputi: ekologi, kualitas tanah, analisis tanah-air-tanaman, konservasi tanah-air.
4. Bidang Agraria, meliputi: ilmu ukur tanah dan kartograI,
5. Bidang GeograI, meliputi: sistem informasi lahan (SIG), pengembangan wilayah, ilmu tanah regional.
6. Bidang Pertambangan, meliputi: reklamasi lahan tambang.
7. Bidang Geologi, meliputi: agrogeologi, mineralogi tanah.
8. Bidang Keairan, meliputi: agrohidrologi, pengelolaan air, Daerah Aliran Sungai.