Pada bulan Juni 2014, Ilmu Politik dibentuk dengan nama Konsentrasi Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan. Pada saat peresmian merupakan salah satu konsentrasi yang berada di lingkungan Jurusan Ilmu Administrasi FISIP UHO. Tahun 2015, Konsentrasi Ilmu Politik dipecah dengan Konsentrasi Ilmu Pemerintahan.
Pada Tahun 2015, setelah pembentukan Fakultas Ilmu Administrasi, Konsentrasi Ilmu Politik berada di bawah Jurusan Ilmu Komunikasi. Perkembangan selanjutnya, Prodi Ilmu Politik disetujui oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui Sistem Informasi Direktorat Pengembangan Kelembagaan Direktorat Jendral Kelembagaan IPTEK dan Dikti. Sejak saat itu, maka Prodi Ilmu Politik sudah berdiri sendiri. Program Studi Ilmu Politik berjalan mulai tahun akademik 2016/2017 setelah mendapat izin penyelenggaraan berdasarkan surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor: 331/DIKTI/KPT/2016. Pada Tanggal 14 Mei 2019 dilakukan akreditasi Prodi yang pertama dan pada tanggal 21 Mei 2019 hasil Akreditasi diumumkan dan mendapatkan Akreditasi B.
Pada Tahun 2022 menjadi Prodi Ilmu Politik yang terdepan dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dibidang kajian Politik di Kawasan Timur Indonesia yang berbasis masyarakat maritim dan perdesaan.
Untuk mewujudkan Visi Prodi Ilmu Politik, maka dirumuskan Misi Prodi Ilmu Politik antara lain:
1. Menyelenggarakan proses penyelenggaraan yang kondusif, berbudaya akademik dan penerapan sistem tata kelola berkualitas dan berorientasi pada pelayanan prima.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis kearifan lokal, masyarakat pesisir dan perdesaan.
3. Mengembangkan kreativitas mahasiswa dan kualitas alumni atau lulusan program studi Ilmu Politik.
4. Menyelenggarakan sistem penjaminan mutu Pendidikan dan kemitraan strategis yang berkualitas guna perkembangan program studi Ilmu Politik.
Adapun Kompetensi Prodi antara lain:
1. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
2. Mempunyai keterampilan umum yakni menjelaskan ruang lingkup dan konsep-konsep dasar dalam ilmu-ilmu sosial.
3. Memiliki keterampilan khusus yakni tumbuhnya sikap professional di bidang politik, ahli di bidang pemerintahan, konsultan politik, peneliti dan akademisi.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]