Program Studi Ilmu Politik berada dalam naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sendiri baru berdiri pada tahun 2011 melalui SK Rektor No. 239/UBB/SK/VI/2011 dengan satu program studi pada masa itu, yakni Program Studi Sosiologi yang memang sudah ada sejak tahun 2006 dan bergabung dengan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial sebelumnya. Program Studi Ilmu Politik diinisasi sejak tahun 2013 dan mulai diupload ke SILEMKERMA pada tahun 2014 melalui tim yang dibentuk oleh SK Rektor Nomor. 1415/UN50/PS/2014. Selanjutnya ijin operasional terbit pada bulan September 2015 melalui SK Menristekdikti No.30/KPT/I/2015 tentang Pembukaan Program Studi Sastra Inggris Program Sarjana dan Program Studi Ilmu Politik Program Sarjana pada Universitas Bangka Belitung di Pangkal Pinang, namun karena alasan teknis operasional dalam sistem penerimaan mahasiswa baru, maka program studi ini baru menerima mahasiswa baru pada tahun 2016 untuk pertama kalinya.
Program Studi ini lahir selain karena memang telah tertera dalam renstra universitas, juga diperkuat dengan kondisi perkembangan kehidupan sosial dan politik semakin hari semakin menunjukkan perkembangan yang dinamis, mulai dari perkembangan teknologi yang mempengaruhi caracara masyarakat dan organ-organ didalamnya untuk beradaptasi, sampai pada perubahan kelembagaan sebagai akibat perubahan yang berjalan semakin dinamis. Perkembangan masyarakat yang demikian ini berkonsekuensi pada tata kelolapolitik yang juga mengalami perubahan. Pada tataran internasional, terdapat perkembangan baru sebagai akibat dari globalisasi dan modernisasi yang menjangkau dimensi yang lebih luas menyangkut hubungan antara negara dan relasi sosial yang menyangkut kepentingan-kepentingan satu sama lain. Tarik-menarik kepentingan dalam konteks kemitraan sekaligus kompetisi antarnegara menyebabkan diperlukannya perubahan-perubahan format politik.Hal ini menjadi kajian menarik dalam dunia politik karena pada akhirnya memberikan diskursusdiskursus baru yang menarik untuk dikaji. Pada tataran nasional, terdapat perkembangan politik yang semakin dinamis.Perubahan demokrasi dari pseudo democracy ke demokrasi substansial menjadi tantangan tersendiri.Demokrasi di Indonesia tumbuh dan berkembang menjadi sebuah demokrasi yang menuntut penyesuaian di banyak tempat. Di satu sisi, ada perkembangan ke arah positif menyangkut deepening democracy, namun di sisi lain terdapat perkembangan sebaliknya yang ditandai dengan meningkatnya isu-isu mengenai identitas, radikalisme, dan isu-isu yang destruktif lainnya sebagai sesuatu yang normatif dalam iklim demokrasi. Sementara itu, pada tataran lokal, terdapat perkembangan menarik menyangkut isu-isu desentralisasi, penguatan aspek lokalitas, kearifan lokal, dan eskalasi lainnya yang menuntut penyesuaian-penyesuaian dalam tata kelola politik. Bagaimanapun jika diperhatikan bahwa dinamika politik lokal akansangat ditentukan bagaimana dinamikapolitik di tingkat nasional. Hal yang sama sebaliknya terjadi ketika terjadi perubahan eskalasi politik di tingkat nasional, terjadi pengaruh yang sama di tingkat lokal. Di tengah dinamika politik yang terus berkembang dinamis, dapat dipastikan bahwa keilmuan politik juga harus berkembang dengan cepat.Program Studi Ilmu Politik yang menyelenggarakan kajian-kajian di bidang politik menempatkan perkembangan sosial politik di lapangan sebagai arena utama kajian, baik dalam konteks sebagai bahan analisis maupun dalam konteks penguatan kontribusi lapangan ilmu politik di tengah-tengah perubahan yang terus terjadi. Kontribusi para ilmuwan politik dalam perkembangan sosial politik praktis akan sangat besar perannya dalam rangka mendinamisasi kondisi kontekstual. Program Studi Ilmu Politik sebagai sebuah lembaga yang menghasilkan para sarjana ilmu politik memiliki peran sentral untuk menghasilkan kontribusi bagi perkembangan di masyarakat. Di sisi lain, keberadaan para dosen dan mahasiswa melalui riset-riset diharapkan dapat memberikan pandangan-pandangan untuk menemu-kenali format perubahan yang terus berlangsung.
Menjadi Program Studi Unggulan Berbasis Riset di Bidang Ilmu Politik yang Berorientasi pada Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2035
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]