Prodi Ilmu Pemerintahan UMPO adalah mencetak lulusannya untuk menjadi Birokrat Profesional, Politikus Profesional serta Perangkat desa yang handal. Prodi ini telah menghasilkan banyak lulusan dengan rata-rata masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan adalah 3 bulan, hal itu disebabkan karena kurikulum didesain untuk meningkatkan kualitas lulusan sehingga stake holder (pengguna lulusan) memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terhadap lulusan prodi IP UMPO.
Prodi ini juga didukung dengan laboratorium Komputer maupun aktifitas diskusi serta Laboratorium lapangan melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan dengan Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten ataupun lembaga lain seperti LSM ataupun lembaga kebudayaan. Kerjasama tersebut menjadi trigger dari upaya untuk meningkatkan wawasan serta kompetensi lulusan.
Prodi Ilmu Pemerintahan memiliki akreditasi B berdasarkan SK BAN PT No 1132/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2017
Menjadikan program studi yang unggul dan berdaya saing dalam penguasaan Ilmu Pemerintahan yang bertumpu pada nilai-nilai Islami sehingga menjadi program studi yang kompetitif di tingkat nasional pada tahun 2020
1. Birokrat dan Tenaga Kepemerintahan (Profil Utama)
Dalam upaya mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih, maka Program Studi Ilmu Pemerintahan berusaha menjawab tantangan tersebut dengan cara mewujudkan profil lulusan di bidang Ilmu Pemerintahan dengan luaran menciptakan Birokrat dan juga Tenaga Kepemrintahan yang Profesional serta sesuai dengan kebutuhan zaman.
2. Politikus Profesional (Alternatif 1)
Alternatif kedua adalah menciptakan Politisi yang professional, dengan menekankan pendidikan etika dlaam berpolitik, supaya nantinya Program Studi Ilmu Pemerintahan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional dalam melaksanakan kegiatan politik.
3. Perangkat Desa(Alternatif 2)
Penghargaan pada kearifan lokal yang ada di Indonesia, sebagai bentuk apresiasi Program Studi Ilmu Pemerintahan maka diharapkan profile lulusan bisa menciptakan pribadipribadi yang cakap dan tangkas dalam menyongsong kemandirian Desa, sebagai salah satu bentuk kontribusi Ilmu Pemerintahan terhadap Desa.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]