Tentang Ilmu Komunikasi S1 - Universitas Pendidikan Indonesia
Deskripsi Departemen Ilmu KomunikasiDepartemen IlmuKomunikasi digagas pendiriannya saat yang menjadi Dekan Fakultas PendidikanIlmu Pengetahuan saat itu Prof. Dr. Idrus Affandi, SH. Saat itu nama yangdiusung ialah Jurusan Ilmu Komunikasi, dimana yang menjadi penanggung jawab Timialah Dekan FPIPS, sedangkan para pembantu dekan bertindak sebagai Pembina. Timini diketuai oleh Dr. Suwatno, M.Si. dengan sekretaris Drs. NiaSutisna, M.Si. , disertai anggota tim lainnya, diantaranya Prof. Dr. KarimSuryadi, M.Si., Dr. Deni Dermawan,M.Si., Dr. Johar Permana, M.Si, Dr. EdiSuryadi, M.Si, dan Rudiyanto,S.Pd., M.Si. Proposal Pembukaan Jurusan Ilmu Komunikasi yangditandatangani oleh Dekan FPIPS pada tanggal 20 Juni 2010 diajukan keuniversitas untuk dimintai persetujuan dan diterbitkan Surat Keputusanpendiriannya. Pendirian Jurusan baru ini cukup dengan SK Rektor UPI, karenastatus UPI saat itu Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN) yangmemiliki kewenangan untuk membuka dan menutup jurusan atau program studi.Berdasarkan Surat Keputusan Rektor No . 3288/UN 40/dt/2011 Tahun 2011 Tentang Pembukaan Jurusan Ilmu Komunikasi S1 Non Kependidikan, resmilah Jurusan IlmuKomunikasi S1 yang berada di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.Sebagai tindak lanjutnya keluar pula Surat Keputusan Rektor Nomor4687/UN40/KP/2012 tertanggal 18 Juli 2012 Tentang Pengangkatan Ketua JurusanIlmu Komunikasi S1 (Non Kependidikan) pada FPIPS UPI. Keputusan tersebutmengangkat Dr. Ridwan Effendi,M.Ed. sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi untukmasa bakti 2012-2016. Tahun 2012 Jurusan Ilmu Komunikasi resmi menerimamahasiswa angkatan pertamanya sebanyak dua (2) kelas dengan jumlah mahasiswa87. Berdasarkan ketentuan setiap program studi harus mengajukan akreditasi, makajurusan baru ini pada tahun 2013 mengajukan borang akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi(BAN PT). Tahun 2014 keluarlah hasil akreditasi berdasarkan SK BAN PT Nomor275/SK/BAN-PT /Akred/S/8/2014 dengan nilai akreditasi B dan berlaku sampai08-08-2019. Jurusan Ilmu Komunikasi, yang sekarang bernama Departemen IlmuKomunikasi berdasarkannomenklatur Statuta UPI PTN-BH, memilikivisi menjadi Departemen/Program Studi terdepan dalam pengembangan ilmu danprofesi komunikasi yang berbasis research dan teknologi informasi pada tahun2022. Adapun misi yang diembannya adalah (a). Mengembangkan teori ilmu komunikasi dan teori teknologi informasiberbasis kearifan lokal, nasional, dan internasional sehingga relevan dengan kebutuhan dan pemecahanmasalah yang ada pada masyarakat Indonesia untuk mendorong kualitas sumber dayamanusia Indonesia yang memiliki wawasan global namun berprilaku sesuai denganwawasan ke-Indonesia-an. (b). Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkansarjana komunikasi professional sesuai dengan tuntunan dinamika masyarakatIndonesia dan global. (c).menghasilkan sarjana komunikasi yang memiliki kompetensi metodologi penelitian,sehingga mampu mengembangkan perencanaan ilmu komunikasi untuk mencari jalankeluar terhadap masalah-masalah yang berhubungan teknologi, informasi, dankomunikasi yang berkembang dalam masyarakat Indonesia, (d). Mengembangkan modelpengabdian pada masyarakat (keterlibatan dengan masyarakat) berbasis kepakaranilmu komunikasi untuk melahirkan inovasi-inovasi baru di bidang Ilmukomunikasi, dan (e). Mengembangkan jejaring kemitraan dengan stakeholders padatingkat daerah, nasional, dan internasional untuk mendukung mewujudkan incomegenerating UPI.
Persaingan dalam dunia kerja yangsangat ketat dan bertumpu pada kompetensi professional, maka profil kompetensidari lulusan departemen/program studi ini adalah memiliki kecakapan dankemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan profesional berdasarkanhasil analisis terhadap informasi dan data, serta dapat memilih berbagai solusialternatif secara mandiri dan kelompok dalam memecahkan persoalan di lingkunganpekerjaan yang dihadapinya sesuai dengan konteksnya untuk memperoleh hasilterbaik. Mereka harus memahami konsep dan teori komunikasi, serta perkembangan dan trend komunikasi masa kini,selain itu perlu menguasai metode dan penelitian komunikasi, serta menggunakandata untuk memecahkan suatu masalah. Di lapangan mereka harus memilikiketerampilan komunikasi lisan dan tulisan serta menerapkan ilmu komunikasidalam bidang pekerjaanya, menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalampekerjaannya, serta mengaplikasikan media cerdas dan cerdas bermedia.Penguasaan bahasa juga menjadi hal yang sangat penting, oleh karena itu merekaharus memiliki kemampuan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang dapatmenunjang komunikasinya serta menunjang penggunaan teknologi komunikasi. Supaya lulusan berjalan pada hokum danetika maka diharapkan mereka dapat memecahkan masalah komunikasi sesuai denganhukum dan etika yang berlaku, memiliki sikap tanggungjawab dan integritas dalam bekerja, serta mengutamakan nilai-nilai agama danpendidikan dalam berkomunikasi di lingkungan pekerjaannya. Adapun profesi ataubidang pekerjaan yang dipersiapkan untuk lulusan ini adalah : Jurnalis ,hubungan masyarakat (humas/PR), penyiaran, dan tenaga pemberdayaan masyarakat.Bidang jurnalis dapat melakukan tugas sebagai jurnalis/wartawan baik media cetak maupun elektronik, perisetmedia, fotografer, dan pengajar jurnalistik. Bidang hubungan masyarakat dapatbekerja sebagai manajer hubungan masyarakat (PR officer), Media RelationsOfficer, Staf Corporate SocialResponsibility, Konsultan PR, Negosiator,Liason, dan Mediation Officer.Bidang penyiaran dapat melakukan tugas profesional sebagai broadcaster, Produser televisi/radio, Pengarah Program, Kamerawan, Account Executive televisi,peneliti media televisi/radio dalam berbagai institusi media massa ataulembaga riset penyiaran. Bidangpekerjaan pemberdayaan masyarakat dapat melakukan tugas profesional sebagai social communicator, staf penyuluh sosial, staf PemberdayaanMasyarakat perusahaan, Staf Lembaga Swadaya Masyarakat, staf Pemerintah. Untukmeningkatkan komunikasi dengan schoolarcommunity sejenis, Departemen Ilmu Komunikasi tergabung dalam AsosiasiPendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM). Hal ini, dibuktikan dengansertifikat keanggotaan Nomor 089/K/Aspikom/V/2013 tertanggal 27 Mei 2013.