Dasar pendirian Program Studi (S1) Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo adalah Surat Mandat Kementerian Pendidikan Nasional melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1015/E/T/2012 tanggal 30 Juli 2012 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Joko Santoso.
Surat mandat ini didahului oleh Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Nomor 82/H.47.A1/PP/2010 tanggal 17 Maret 2010, yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd.
Selanjutnya pendirian Program Studi (S1), Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo dikuatkan izin operasional penyelenggaraan Program Studi (PS) Ilmu Komunikasi berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor 95/E/O/2013 tertanggal 12 april 2013 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Djoko Santoso.
Unggul dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi yang Inovatif, Kompetitif, dan Berbudaya di Kawasan Asia Tenggara tahun 2035
Misi Program Studi Ilmu Komunikasi adalah:
a. Menyelenggarakan pendidikan ilmu komunikasi yang dinamis sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi;
b. Meningkatkan pelaksanaan penelitian unggulan yang inovatif di bidang ilmu komunikasi dan teknologi informasi;
c. Menyelanggarakan pengabdian pada masyarakat untuk menumbuhkan dan mengembangkan pengetahuan masyarakat terutama dibidang komunkasi;
d. Membangun kerjasama baik lokal, nasional maupun internasional yang berhubungan dengan bidang ilmu komunikasi.
Lulusan PS Ilmu Komunikasi memiliki kompetensi utama sebagai COMMUNICATION OFFICER
Kompetensi ini meliputi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude), di mana lulusan:
1. Memiliki jiwa religious yang tercermin dari keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Mempunyai motivasi dan perilaku sesuai dengan etika dalam pengembangan profesionalisme bidang komunikasi;
3. Berwawasan luas akan pengaruh ilmu komunikasi dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi dan politik;
4. Memiliki pengetahuan serta keterampilan merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi program komunikasi dalam berbagai konteks komunikasi;
5. Mempunyai keterampilan dalam pemanfaatan teknologi komunikasi serta memahami efek sosial-komunikasi yang ditimbulkan;
6. Mempunyai pengetahuan dan keahlian dalam pengelolaan sistem informasi dan komunikasi sesuai kebutuhan profesi dan organisasi;
7. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar komunikasi yang ditunjang oleh kemampuan human relations, persuasi dan negosiasi dalam menangani berbagai masalah komunikasi dan membangun relasi dengan berbagai bidang profesi dan institusi komunikasi lainnya.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]