Program Studi
Program Studi Ilmu Komunikasi yang berada di bawah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional pada 5 Juni 2008. Hal ini sebagaimana Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 94/D/O/2008 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi Baru dan Penggabungan Akademi Otomotif, Akademi Keuangan dan Perbankan, Akademi Keperawatan Muhammadiyah Riau menjadi Universitas Muhammadiyah Riau.
Program studi ini merupakan satu-satunya program studi yang berada di bawah Fakultas Ilmu Komunikasi sejak berdiri hingga kemudian bertambahnya Program Studi Hubungan Masyarakat pada tahun 2015. Awalnya Program Studi Ilmu Komunikasi memiliki empat bidang konsentrasi yaitu Hubungan Masyarakat (Public Relations), Film dan Penyiaran (Film and Broadcasting), Jurnalistik (Journalism), dan Periklanan (Advertising).
Bidang konsentrasi ini mengalami perubahan seiring dengan adanya Program Studi Hubungan Masyarakat. Perubahan tersebut sebagaimana Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi nomor 44/KEP/II.3.AU/F/2016, dimana Program Studi Ilmu Komunikasi memiliki dua bidang Konsentrasi yaitu Film dan Penyiaran, serta Jurnalistik. Kemudian Program Studi Ilmu Komunikasi membuat kebijakan baru dengan meniadakan konsentrasi. Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan kurikulum, dimana mulai tahun 2017 Program Studi Ilmu Komunikasi menerapkan Kurikulum Pendidikan Tinggi berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Sebagai penggantinya, mahasiswa/i Program Studi Ilmu Komunikasi diberikan mata kuliah pilihan sesuai minat yang ingin didalami oleh masing-masing mahasiswa. Mata kuliah pilihan ini disediakan mulai semester VII.
Menjadi program studi bermarwah dan bermartabat dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia yang menguasai sikap, pengetahuan, dan keterampilan di bidang teknologi dan seni Ilmu Komunikasi berlandaskan iman dan taqwa di tingkat nasional tahun 2020
Profil Umum
Pelaku Media
Mampu mengaplikasikan ilmu yang berkaitan dengan Sutradara Program TV dan Iklan, Penulis Script, Programming TV/Radio, Camera Person, Editing Video, Animator, Announcer TV/Radio, News Reader, jurnalis media cetak/elektronik/online dan dapat menyelesaikan masalah serta mampu beradaptasi dengan situasi yang dihadapi serta bertanggung jawab pada pekerjaannya.
Pelaku Rumah Produksi
Mampu mengaplikasikan ilmu yang berkaitan dengan Sutradara, Penulis Script, Camera Person, Editing Video, Animator, Pengisi Suara serta bertanggung jawab pada pekerjaannya.
Entrepreneur Bidang Komunikasi
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis bisnis dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi secara mandiri di bidang Event Organizer,Wedding Organizer, Sekolah Presenter, Rumah Produksi, Pembawa Acara, Jasa Fotografi, Jasa Videografi, Jasa Editing Foto/Video, Jasa Pembuatan Iklan dan Video Profile, Media Massa
Peneliti Bidang Komunikasi
Menguasai konsep teoritis bidang media secara umum dan konsep teoritis bidang media cetak dan elektronik secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural berkaitan dengan pekerjaan asisten peneliti tentang Riset Media, Khalayak dan Isi Media, Komunikasi Politik, Komunikasi Bisnis dan Pemasaran, maupun Monitoring dan Analisis Isi Media
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]