Program Studi Ilmu Komunikasi berdiri 26 September 2001, berdasar Surat Dirjen DIKTI No. 3107/D2/2001. SK Penyelenggaraan: 8307/D/T/K-VII/2011, tanggal SK: 2011-08-09. Prodi Ilmu Komunikasi berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Muhammadiyah Jember.
Pada tahun 2030 menjadi program studi unggul di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, sebagai pusat pengembangan dan pengkajian keilmuan bidang Komunikasi, khususnya Komunikasi Pemasaran dan Media Komunikasi yang berdedikasi dan berintegritas bernafaskan nilai-nilai keislaman.
A. Kompetensi utama lulusan
Kompetensi utama lulusan mengacu pada standar kompetensi yang ditetapkan oleh universitas dan fakultas. Kompetensi utama lulusan prodi adalah sebagai berikut:
1. Memiliki karakter yang islami, jujur, mandiri, bertanggung jawab, taqwa, serta cerdas, tanggap kepada perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Memiliki kemampuan dalam bidang Ilmu Komunikasi, khususnya dalam bidang jurnalistik dan kehumasan.
3. Memiliki kesadaran mengembangkan profesi bidang komunikasi.
4. Memahami norma yang berlaku di masyarakat (terinstitusi, atau umum) dalam berkarya di tingkat regional, nasional, dan internasional.
B. Kompetensi pendukung lulusan
1. Memiliki wawasan pendidikan moral dalam perspektif Muhammadiyah dan melalui penggunaan bahasa yang santun.
2. Memiliki motivasi untuk melaksanakan penelitian guna pengembangan karier/profesi.
C. Kompetensi lainnya/pilihan lulusan
1. Berkemampuan memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumber daya teknologi komunikasi dalam pengembangan ilmu komunikasi. 2. Berkemampuan menggunakan Ilmu Komunikasi dalam bidang keahlian lain.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]