Program Studi
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat salah satu prodi yang ada di Fakultas Ilmu Kesehatan program studi ini menyelenggarakan pendidikan dengan tujuan menghasilkan lulusan ahli kesehatan masyarakat dengan kualifikasi Sarjana Kesehatan Masyarakat (S1) yang unggul berjiwa enterpreunership dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Dalam mencetak Sarjana Kesehatan Masyarakat Prodi Ini mempunyai 3 peminatan/konsentrasi keahlian yaitu kesehatan reproduksi, keselamatan dan kesehatan kerja, dan kesehatan lingkungan
Pada Tahun 2030 menghasilkan lulusan yang unggul dalam ilmu kesehatan masyarakat dengan penekanan pada promotif preventif pada penyakit menular berbasis teknologi dan berkarakter nilai nilai islami.
1. Menyelenggarakan pendidikan dibidang kesehatan masyarakat berdasarkan nilai-nilai islami dengan penekanan pada promotif dan preventif pada penyakit menular
2. Menyelenggarakan dan meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan masyarakat dengan penekanan promotiv, preventif pada penyakit menular
3. Membangun dan mengembangkan jejaring kerjasama dengan berbagai pihak lembaga dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan di program studi
4. Menyelenggrakan tata pamong, kepemimpinan,sistem pengelolaan dan penjaminan mutu yang efektif dan efisien
Sesuai dengan visi dan misi program studi, maka kompetensi yang diharapkan dari lulusan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan profil lulusan dan jenjang KKNI level 6 sebagai berikut:
Kompetensi Utama :
a. Kemampuan untuk melakukan kajian dan analisa (analysis and assessment).
b. Kemampuan untuk mengembangkan kebijakan dan perencanaan program kesehatan (policy development and program planning).
c. Kemampuan untuk melakukan komunikasi (communication skill).
d. Kemampuan untuk memahami budaya lokal (cultural competency/local wisdom).
e. Kemampuan melakukan pemberdayaan masyarakat (community dimensions of practice).
f. Memahami dasar ilmu kesehatan masyarakat (basic public health sciences).
g. Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana (financial planning and management)
h. Kemampuan untuk memimpin dan berfikir sistem (Leadership and systems thinking/Total)
Kompetensi Pendukung
I. Biostatistik dan Kesehatan Reproduksi
a. Mampu melakukan perencanaan dalam
b. upaya mengendalikan masalah kependudukan
c. Mampu melakukan perencanaan dalam
d. upaya mengendalikan masalah kesehatan reproduksi pada berbagai kelompok umur
e. Memilikikemampuandalam
f. membangun Sistem Informasi Kesehatan berbasis teknologi melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis data
g. Mampu dalam mengoperasikan sistem pengolahan data berbasis kesehatan
II. Kesehatan Lingkungan
a. Memiliki kemampuan dalam mengelola limbah lingkungan sehingga menjadi energi yang terbarukan
b. Mampu mengidentifikasi dan memberikan solusi terhadap pemecahan masalah kesehatan lingkungan
c. Mampu menganalisis risiko lingkungan terhadap kesehatan serta mengelola dampak lingkungan terhadap kesehatan
III. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
a. Memiliki kemampuan dalam menyusun manajemen promosi kesehatan dalam dunia kerja
b. Memiliki kemampuan Teknis dalam mengoperasikan alat pelindung pengukuran lingkungan kerja dan mengembangkan inventaris dilingkungan kerja
c. Memiliki kemampuan mengembangkan kewirausahaan, kewirausahaan dalam penerapan kemampuan Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]