Program Studi Ilmu Keperawatan - S1

Tentang Ilmu Keperawatan S1 - STIKES Buana Husada Ponorogo

Program S1 Ilmu Keperawatan merupakan bagian dari program pengembangan tenaga kesehatan pada umumnya, yang ditujukan untuk mendidik para peserta didik menjadi tenaga kesehatan yang yang profesional dalam bidang keperawatan. Penyelenggaraan pendidikan Program Studi S1 Ilmu Keperawatan STIKES Buana Husada Ponorogo didirikan berdasarkan ijin operasional dengan berdasarkan SK. MENDIKBUD RI No. 57/E/0/2013.

Proses pembelajaran pada Program Studi S1 Ilmu Keperawatan menekankan pada perkembangan kemampuan untuk menjadi calon perawat professional yang dilandasi oleh ilmu dasar-dasar keperawatan. Kurikulum yang dipakai adalah kurikulum perguruan tinggi meliputi 156 SKS dalam 8 semester. Gelar yang diperoleh bagi para lulusan adalah Sarjana Keperawatan (S.Kep). Fasilitas perkuliahan Program Studi Sarjana Keperawatan memadai dan menunjang proses pembelajaran yang kondusif.

Kinerja dari Program studi Ilmu Keperawatan STIKES BHP yang meliputi: Visi, Misi, Tujuan dan strategi pencapaiannya, Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem pengelolaan dan Penjaminan Mutu, Mahasiswa dan lulusan, Sumber Daya Manusia, Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik, Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana, serta sistem informasi, Penelitian, pelayanan/pengabdian masyarakat dan kerjasama. Dengan visi melalui Pengkajian yang mendalam, memperhatikan beberapa faktor internal dan eksternal, Visi Program studi Ilmu Keperawatan dapat di rumuskan sebagai berikut: Pada tahun 2036 menjadi program studi terkemuka dan professional di Tingkat Nasional dalam menghasilkan lulusan dengan kompetensi keperawatan Komunitas Keluarga berdasarkan perkembangan IPTEK kesehatan

Penyelenggaraan Program studi Ilmu Keperawatan STIKES BHP yang bertanggung jawab langsung kepada Ketua STIKES BHP, memiliki hak otonomi penuh dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi nya dan menjalin hubungan Program studi Ilmu Keperawatan STIKES BHP dengan Program studi lain untuk kepentingan Pengembangan STIKES BHP. Struktur Organisasi Program studi Ilmu Keperawatan di susun berdasarkan kebutuhan dan untuk kemajuan STIKES BHP, yang di kelola oleh satu orang Ketua program studi, Sekretaris program studi, LPM, bag.Lab Keperawatan, Komputer, BAAK, BAU dan Dosen.

Pola kepemimpinan Di Program Studi Ilmu Keperawatan di laksanakan dengan penerapan 4 komponen elemen manajerial yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dan upaya tindak lanjut demi perbaikan. Untuk mencapai tujuan Program studi, Ketua Program studi merencanakan dan mengelola semua kegiatan agar semua kegiatan berjalan sesuai dengan rencana, kemudian memantau dan memperbaiki pelaksanaan kegiatan Program studi Ilmu Keperawatan yang menganut azas kolektif kolegial dan kekeluargaan dan tetap mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi dan kepemimpinan publik.

Sistem penjaminan Mutu Program studi Ilmu Keperawatan di rancang dalam rangka mengonsolidasikan diri agar sejalan dan mendukung seluruh program STIKES BHP sebagai perguruan tinggi kesehatan. Ketua STIKES BHP melekat secara kelembagaan pada struktur organisasi institusi dan berada pada seluruh tingkatan. Untuk membantu pelaksanaan penjaminanan mutu yang disebut Lembaga Penjaminan Mutu. (LPM) di tingkat perguruan Tinggi, dan membantu Pimpinan STIKES BHP sebagai penanggung jawab penjaminan mutu di tingkat Sekolah Tinggi dan Divisi Pembelajaran untuk membantu ketua program studi dalam mengimplementasikan penjaminan mutu di tingkat program studi.

Penjaminan mutu STIKES BHP merupakan bagian dari tanggungjawab seluruh organ dan anggota STIKES BHP yang meliputi: Senat STIKES BHP, pimpinan STIKES BHP, Lembaga Penjaminan Mutu STIKES BHP, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa. Tim penjaminan mutu di tingkat Prodi terdiri dari divisi pembelajaran.

Sistem informasi yang ada di Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES BHP menggunakan media komputer/manual, yang ada sebagai media untuk pengelolaan dan penyimpanan data administratif (Akademik, kepegawaian, keuangan, sarana dan prasarana, dan perpustakaan).

Buku panduan penerimaan mahasiswa baru STIKES BHP menjadi acuan penerimaan pada proses dan seleksi mahasiswa baru. Buku panduan ini menyesuaikan dengan kebijakan penerimaan mahasiswa baru, kriteria penerimaan mahasiswa baru, prosedur pemeriksaan mahasiswa baru, instrumen penerimaan mahasiswa baru dan sistem pengambilan keputusan yang dilaksanakan secara konsisten. Proses rekrutmen mahasiswa baru diawali dengan sosialisasi, pendaftaran peserta, ujian/seleksi dan penetapan hasil seleksi.

Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES BHP mencakup aspek : penyebaran informasi kerja, penyelenggaraan bursa kerja, perencanaan karir, pelatihan melamar pekerjaan dan layanan penempatan kerja. Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES BHP mengadakan kerjasama dengan pengguna lulusan untuk melakukan proses rekrutmen, kegiatan berbentuk: proses magang kerja, MOU lahan kerja dalam hal penempatan alumni, namun Karena program studi Ilmu Keperawatan baru memiliki pendidikan akademik dan belum memiliki pendidikan profesi ners, maka para alumni masih menunggu menyelesaikan pendidikan ners dan baru ingin melamar dan mencari pekerjaan.

Kurikulum yang di gunakan dalam proses belajar mengajar di sesuaikan dengan Visi, Misi, sasaran dan tujuan Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES BHP. Pembelajaran tidak hanya bersifat teori saja, tetapi juga pembelajaran praktek. Mata Kuliah Teori mencapai 60% dari kurikulum yang ada dan 40% pembelajaran praktek, sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan oleh Dikti.

Perencanaan keuangan Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES BHP dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen (Yayasan, pimpinan institusi, pimpinan lembaga/unit, dan Ketua Program Studi). Perencanan dimulai dengan bagian perencanaan memperhitungkan potensi penerimaan, dan sumber penerimaan lain. Atas dasar penerimaan, Program Studi mengalokasikan besarnya anggaran berdasarkan prinsip keadilan, subsidi silang dan kemampuan penyerapan anggaran. Berdasarkan anggaran setiap unit satuan kerja secara bottom up dimulai dari tingkat Program Studi mengajukan rencana anggaran belanja (RAB) yang akan dibahas dalam rapat koordinasi di STIKES BHP setiap awal tahun. RAB mendapat pengesahan dalam rapat koordinasi tahunan.

Pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES BHP dikembangkan dengan mengacu pada pedoman pelaksanaan dan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berupa: Dokumen penjaminan mutu akademik termasuk di dalamnya penjaminan mutu penelitian. Di dalam dokumen tersebut juga terdapat prosedur mutu penelitian, Renstra LPPM, RIP, Panduan penelitian dan pengabdian masyarakat, etika penelitian, untuk menanggulangi plagiarisme dan SOP penelitian.

Arah dan fokus agenda penelitian di Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES BHP mengacu pada sistem penjaminan mutu penelitian. Berdasarkan RIP tersebut Peran Propgram Studi Ilmu Keperawatan STIKES BHP melalui penelitian adalah untuk peningkatan derajat status kesehatan masyarakat.

Visi Program Studi

Pada tahun 2036 menjadi program studi terkemuka dan professional di Tingkat Nasional dalam menghasilkan lulusan dengan kompetensi keperawatan Komunitas Keluarga berdasarkan perkembangan IPTEK kesehatan

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan pembelajaran terkemuka dan professional dalam penguasaan kompetensi bidang Keperawatan Komunitas Keluarga berdasarkan perkembangan IPTEK kesehatan
2. Mengembangkan kompetensi bidang keperawatan Komunitas Keluarga melalui kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah secara professional berdasarkan perkembangan IPTEK kesehatan
3. Mengembangkan kompetensi bidang Keperawatan Komunitas Keluarga melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara professional berdasarkan perkembangan IPTEK kesehatan

Kompetensi Dasar Program Studi

Kompetensi Utama

Secara umum kompetensi utama yang diharapkan dari para lulusan Program Studi Ilmu Keperawatan meliputi;

1. Mampu melakukan asuhan keperawatan secara profesional dengan memanfaatkan IPTEK kesehatan
2. Mampu melakukan penelitian dengan memanfaatkan IPTEK kesehatan
3. Mampu melakukan pengabdian dengan memanfaatkan IPTEK kesehatan

Secara khusus kompetensi utama yang diharapkan dijabarkan sebagai berikut.

1. Melakukan komunikasi secara efektif dalam bidang keperawatan
2. Melaksanakan pendidikan kesehatan
3. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan
4. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan profesional di tatanan klinik maupun komunitas
5. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan
6. Mampu menjalin hubungan interpersonal dalam bidang keperawatan.
7. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat

Kompetensi Pendukung

Kompetensi pendukung lulusan, adalah kompetensi yang dapat mendukung pekerjaan seorang perawat dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi nya. Adapun kompetensi pendukung program studi Ilmu Keperawatan adalah :

1. Lulusan program studi Ilmu Keperawatan dapat memberikan asuhan keperawatan berdasarkan prinsip evidence based
2. Lulusan program studi Ilmu Keperawatan dapat melakukan komunikasi terapeutik dengan baik
3. Lulusan program studi Ilmu Keperawatan dapat berkomunikasi dalam bahasa inggris baik pasif maupun aktif sesuaikontek pelayanan keperawatan
4. Lulusan program studi Ilmu Keperawatan dapat mengoperasikan komputer dengan segala program aplikasinya untuk kepentingan dokumentasi keperawatan.
5. Lulusan program studi Ilmu Keperawatan memiliiki jiwa enterpreunership
6. Lulusan program studi Ilmu Keperawatan memiliki sikap,perilaku dan kebiasaan yang baik, untuk mendukung terciptanya perawat yang etis profesional dan akuntabel