Program Studi Ilmu Keolahragaan S1, merupakan Program Studi dalam Jurusan Ilmu Keolahragaan di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan menjadi salah satu prodi yang mendukung perubahan IKIP Semarang menjadi Universitas Negeri Semarang berdasarkan Keppres RI No.124 Tahun 1999, dikuatkan dengan Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud RI Nomor 183/DIKTI/Kep/1999 tanggal 26 April 1999 tentang Pembentukan Program Studi S1 Non Kependidikan Ilmu keolahragaan di IKIP Semarang, diikuti Keputusan Mendiknas RI No.225/0/2000 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang (UNNES), selanjutnya mulai melaksanakan fungsinya sebagai jurusan tersendiri menggunakan Keputusan Rektor UNNES No.79/0/2001 dan Keputusan Dekan FIK No.193/FIK/2001, dikuatkan dengan Kodefikasi Program Studi melalui Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor: 46/B/HK/2019 tentang Daftar Nama Program Studi pada Perguruan Tinggi. Program Studi ini menyelenggarakan pendidikan akademik dengan tujuan menghasilkan lulusan dalam bidang keolahragaan dengan kualifikasi sarjana non-kependidikan (S1) yang nasionalis, jujur, tangguh, bertanggungjawab dan tanggap terhadap tuntutan perkembangan keolahragaan. Lulusan Program Studi Ilmu Keolahragaan dibekali dengan keterampilan pengelolaan olahraga rekreasi, olahraga prestasi, olahraga amatir, olahraga penyandang cacat, olahraga kesehatan dan kebugaran serta industri olahraga.
Menjadi Program Studi Ilmu Keolahragaan Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional
1. Melaksanakan pendidikan akademik pada jenjang S1 melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik, peningkatan fungsi laboratorium, sarana prasarana perkuliahan serta menerapkan sistem pembelajaran berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan terkini
2. Meningkatkan kualitas penelitian dan karya imiah bidang keolahragaan untuk mengembangkan fungsi kelembagaan dalam sistem pembangunan keolahragaan
3. Meningkatkan dan mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
4. Meningkatkan peran serta mahasiswa dalam sistem pengelolaan pendidikan agar tercipta atmosfir akademik yang mendukung penguasaan kompetensi lulusan
5. Menjalin kerjasama dengan lembaga mitra baik di dalam maupun di luar negeri untuk meningkatkan fungsi lembaga dalam menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi di tingkat nasional, regional maupun internasional
a. Kompetensi Utama ) Mampu dengan cerdas dan tangguh sebagai praktisi ilmu keolahragaan diberbagai bidang pekerjaan yang didukung kemampuan menganalisa berbasis ilmu keolahragaan serta peka terhadap permasalahan keolahragaan ) Mampu menjadi perencana, administrator serta manager yang cerdas dan beretos kerja tinggi dilembaga dan institusi keolahragaan dalam upaya membangun sistem organisasi keolahragaan yang bersih dan berkualitas ) Mampu menyelenggarakan kegiatan keolahragaan yang meliputi olahraga rekreasi, olahraga amatir, olahraga orang cacat (berkebutuhan khusus) serta olahraga masyarakat secara profesional, nasionalis dan inovatif dengan didukung kemampuan manajemen keolahragaan dan teknologi informasi yang modern ) Mampu memberikan pelayanan jasa konsultasi olahraga kebugaran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menggunakan pendekatan inovatif, kreatif dan teknologi mutakhir yang berwawasan nilai-nilai keolahragaan, kebudayaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kesantunan ) Mampu melakukan kajian-kajian ilmiah terhadap permasalahan keolahragaan secara mendalam, jujur dan cerdas yang didukung dengan keterampilan menulis ilmiah, analisis, serta penguasaan tes dan pengukuran olahraga yang modern b. Kompetensi Pendukung ) Mampu mengembangkan pusat-pusat kebugaran dan olahraga masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip nasionalis dan tanggungjawab ) Mampu melakukan praktik berbagai cabang olahraga serta manajemen pengelolaannya berdasarkan prinsip kepedulian dan kejujuran pada sesama ) Mampu memandu dan berkreasi menciptakan olahraga kepariwisataan, olahraga rekreasi, olahraga amatir, olahraga masyarakat dan olahraga berkebutuhan khusus menjadi sumber lapangan pekerjaan secara jujur dan bertanggungjawab ) Mampu mengelola kesekretariatan dalam kegiatan bidang keolahragaan ) Mampu mengelola tugas administratif pelayanan bidang manajemen keolahragaan c. Kompetensi Lain ) Mampu mengaplikasikan media Teknologi dan Informasi Komunikasi (TIK) untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas/peranannya ) Mampu mengaplikasikan pengetahuan ilmu keolahragaan dalam bidang komunikasi dan informasi sebagai jurnalis keolahragaan
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]