Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (KK) resmi berdiri pada Tanggal 10 Januari Tahun 2005 sesuai dengan SK Rektor IPB No. 01/OT/V2005. Departemen IKK merupakan salah satu departemen di bawah Fakultas Ekologi Manusia IPB. Departemen IKK memiliki mandat untuk pengembangan ilmu dan teknologi di bidang keluarga dan konsumen untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dengan memfokuskan pada pengembangan kualitas anak serta pemberdayaan keluarga dan konsumen. Pada tahun 2013 Departemen IKK mendapatkan akreditasi A sesuai keputusasn BAN PT No 227/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013 untuk periode 2013-2018. Berdasarkan undang-undang No. 12 tahun 2012 tentan pendidikan tinggi, pasal 10 ayat 2 bahwa Departemen IKK termasuk rumpun ilmu terapan, yaitu rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang mengkaji dan mendalami aplikasi ilmu bagi kehidupan manusia.
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen terdiri dari tiga divisi yaitu 1) Divisi Ilmu Keluarga, yaitu divisi fokus pada perkembangan ilmu keluarga yang bertujuan untuk ketahanan fungsi keluarga sebagai institusi sosial; 2) Divisi Perkembangan Anak, yaitu divisi yang membangun keilmuan dan teknologi yang relevan untuk tumbuh kembang anak secara holistik, yang melibatkan perkembangan fisik- motorik, sosial-emosi, kemampuan kognitif, dan moral karakter untuk menciptakan generasi yang berkualitas; 3) Divisi Ilmu Konsumen dan Ekonomi Keluarga, yaitu divisi yang mengembangkan perilaku keluarga dalam pengalokasian sumberdaya yang dimiliki berdasarkan prinsip ilmu konsumen dan ekonomi dalam rangka meningkatlan kesejahteraan keluarga.
Menjadi program studi terkemuka dan bertaraf internasional dalam mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang keluarga dan konsumen untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga di berbagai wilayah agroekologi.
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB mampu menghasilkan lulusan dengan kompetensi sebagai berikut:
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]