Deskripsi Program Studi Ilmu Kelautan FPIK Universitas Teuku Umar berdasarkan pertimbangan RENSTRA FPIK Universitas Teuku Umar tahun 2014-2018. Latar belakang lahirnya Jurusan Ilmu Kelautan FPIK-UTU adalah urgensi core product Universitas Teuku Umar yakni Agro & Marine Industry dengan karakteristik geografi Barat Selatan Aceh (BARSELA) yang bersentuhan dengan pesisir dan laut yang luas berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Hal ini posisi strategis penempatan Universitas Teuku Umar yang berada di Kawasan Pesisir Barat Selatan Aceh (BARSELA) dengan keanekaragaman hayati laut yang tinggi tepatnya di wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP 572). Pada tanggal 10 Juli 2017 disampaikan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan pendidikan Tinggi Nomor 397/KPT/1/2017 Tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Kelautan Program Sarjana Pada Universitas Teuku Umar di Meulaboh yang ditandatangani oleh Bapak Prof. Ainun Naim Ph.D, M.B.A selaku Sekretaris Jenderal. Pada Tanggal 25 Oktober 2018, Bapak Mohamad Gazali, S.Pi., M.Si diangkat sebagai Ketua Program Studi Ilmu Kelautan dan dilanjutkan dengan Sekretaris Jurusan, Ibu Ika Kusumawati, S.Kel., M.Sc.
Menjadi Program Studi Ilmu Kelautan yang Unggul dan Berdaya Saing Tinggi dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dibidang marine industry pada Tingkat Nasional 2030"
1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing sesuai dengan perkembangan IPTEK dalam kelautan guna menghasilkan lulusan/sarjana professional sebagai pendukung pembangunan daerah, bangsa dan Negara disektor kelautan
2. Menyelenggarakan riset yang inovatif, berdaya saing tinggi dan berkelanjutan yang sesuai dengan kebutuhandan permasalahan masyarakat, bangsa dan negara
3. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan melalui pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing masyarakat dan badan usaha dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
1. Kemampuan Bidang Kerja
Mampu melakukan eksplorasi dan konservasi sumberdaya dan lingkungan laut, dengan memanfaatkan instrumen observasi, penyelaman ilmiah, pemetaan, sistem informasi kelautan, teknik rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut dan bioprospeksi kelautan, secara mandiri dan kreatif, sebagai wujud kemampuannya untuk beradaptasi terhadap masalah lingkungan yang dihadapi.
2. Penguasaan Pengetahuan
Menguasai teori Biologi Laut, Ekologi Laut, Oseanografi, Penyelaman Ilmiah, Konservasi pesisir dan Laut, bioprospeksi kelautan, pencemaran laut, biosistematika dan genetika kelautan, Sistem Informasi Geografi kelautan, dan sedimentologi sehingga mampu mengidentifikasi dan memformulasikan penyelesaian masalah eksplorasi dan konservasi sumberdaya dan lingkungan laut secara sistematis.
3. Kemampuan Manajerial
Mampu berkembang dan menyesuaikan diri dengan kondisi kerja secara individual dan dalam tim, serta mampu mengambil keputusan yang tepat, memimpin dan mengorganisir sumberdaya. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi serta mampu menyelesaikan masalah berbekal sikap kepemimpinan yang didasarkan pada ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]