Program Studi Ilmu Kelautan - S1

Tentang Ilmu Kelautan S1 - Universitas Syiah Kuala

Program Studi Ilmu Kelautan (PSIKL), Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKL), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) didirikan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri akan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang ilmu kelautan di Indonesia pada umumnya dan Provinsi Aceh khususnya. Pembentukan PSIKL yang menjadi salah satu PS dan FKP Unsyiah secara resmi berdiri pada tanggal 4 agustus 2003 berdasarkan SK Rektor Unsyiah No 355 Tahun 2003, izin penyelenggaraan dari DIKTI Nomor 1615/D/T/2003 Tanggal 31 Juli 2003, diperpanjang dengan surat Dirjen Dikti Nomor 2993/D/T/2007 dan surat Rektor Universitas Syiah Kuala atas nama Dirjen Dikti 10275/D/T/K-N/2012. Sistem belajar mengajar pada PSIKL didesain secara terstruktur, sistematis dan dinamis sehingga lulusan-lulusan PSIKL memiliki kompetensi di bidang Ilmu Kelautan dan siap untuk memasuki pasar kerja. Sekarang ini, PSIKL ini telah terakreditasi B atas keputusan BAN-PT Nomor 089/SK/Akred/S/III/2014 sampai 28 Maret 2019.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi unggulan dalam bidang kajian oseanografi dan pengelolaan sumberdaya Kelautan di Bagian Barat Indonesia pada Tahun 2020

Misi Program Studi

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran guna menghasilkan lulusan di bidang kelautan yang mampu bersaing di tingkat nasional dan regional
2. Mengembangkan penelitian unggulan bidang oseanografi dan bioekologi laut di bagian barat Indonesia yang memiliki reputasi internasional
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kelautan untuk mendukung pengembangan dan pengelolaan sumberdaya laut

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Profil lulusan PSIKL adalah: Tenaga ahli yang mampu menganalisis kondisi lingkungan laut, mengelola dan memanfaatkan potensi sumber daya laut serta menguasai ilmu dan teknologi kelautan
2. Adapun kompetensi Prodi Ilmu Kelautan Unsyiah:
3. Kemampuan Bidang Kerja
4. Mampu melakukan eksplorasi dan konservasi sumberdaya dan lingkungan laut, dengan memanfaatkan instrumen observasi, penyelaman ilmiah, pemetaan, sistem informasi kelautan, akustik kelautan, teknik rehabilitasi dan bioteknologi, secara mandiri dan kreatif, sebagai wujud kemampuannya untuk beradaptasi terhadap masalah lingkungan yang dihadapi.
5. Penugasan Pengetahuan
6. Menguasai teori Biologi Laut, Ekologi Laut, Oseanografi, Pemetaan, Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografi, Akustik Kelautan, Penyelaman Ilmiah, Konservasi, Teknik Rehabilitasi, serta Bioteknologi, sehingga mampu mengidentifikasi dan memformulasikan penyelesaian masalah eksploraso dan konservasi sumberdaya dan lingkungan laut secara sistematis.
7. Kemampuan Manajerial
8. Mampu berkembang dan menyesuaikan diri dengan kondisi kerja secara individual dan dalam tim, serta mampu mengambil keputusan yang tepat, memimpin dan mengorganisir sumberdaya
9. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi serta mampu menyelesaikan masalah berbekal sikap kepemimpinan yang didasarkan pada ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.