Program Studi Ilmu Kelautan berdiri berdasarkan pada Dektrit Presiden Nomor 15/1984 yang bernama Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK). Pada tahun 1996, nama program studi distandarkan secara nasional berdasarkan SK dari Dirjen DIKTI Nomor 209/DIKTI/Kep/1996 menjadi Program STudi Ilmu Kelautan. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional Nol 59/DIKTI/Kep/2002 tanggal 13 Desember 2002 menetapkan pembentukan Jurusan Ilmu Kelautan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Saat ini, Program Studi Ilmu Kelautan memiliki 23 orang dosen dengan perincian, yaitu 18 orang Doktor (7 orang telah bergelar Guru Besar) dan 5 orang Magister. Jumlah mahasiswa sampai tahun 2019 adalah 508 orang, didukung oleh 1 orang pegawai administrasi dan 3 orang laboran. Kampus Program Studi Ilmu Kelautan berada di Gedung Marine Center Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau di Pekanbaru dan Kampus Purnama Dumai. Fasilitas yang dimiliki, kurikulum yang dijalankan dan pencapaian prestasi
Menjadi pusat keunggulan dan pengembangan Ilmu Kelautan di kawasan Asia Tenggara Tahun 2035
1.Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dalam rangka menyediakan sumberdaya manusia berkualitas dan berakhlak dalam bidang ilmu kelautan untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional dan regional.
2. Melaksanakan penelitian bidang ilmu kelautan dalam rangka pengembangan pembangunan kelautan nasional.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu kelautan sebagai penggerak utama perekonomian masyarakat dan partisipasi pembangunan kelautan nasional dan regional.
4. Menyelenggarakan pengembangan kapasitas institusi melalui program kemitraan dan kerjasama.
1.Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dalam rangka menyediakan sumberdaya manusia berkualitas dan berakhlak dalam bidang ilmu kelautan untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional dan regional.
2. Melaksanakan penelitian bidang ilmu kelautan dalam rangka pengembangan pembangunan kelautan nasional.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu kelautan sebagai penggerak utama perekonomian masyarakat dan partisipasi pembangunan kelautan nasional dan regional.
4. Menyelenggarakan pengembangan kapasitas institusi melalui program kemitraan dan kerjasama.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]