Secara de facto, Program Studi iImu Hukum Universitas Negeri Semarang berdiri sejak tanggal 4 September 2001. Angkatan pertama berjumlah 64 mahasiswa. Melalui Surat Ijin Direktorat Jenderal PT Departemen Pendidikan Nasional Nomor 4796/D/T/2004, Ijin Penyelenggaran Program Studi S1 UNNES pada tanggal 16 Desember 2004. Pada tahun 2021 memiliki 2664 mahasiswa, 48 Dosen dan telah meluluskan 2856 alumni.
Program Studi Ilmu Hukum kini berkembang pesat. Mulai tahun 2016 memiliki kelas internasional, tahun 2015 terakreditasi A (Unggul) dan pada tahun 2021 terakreditasi internasional Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study (AQAS).
Dalam hal kerjasama dengan mitra, program studi ilmu hukum sudah diberi kepercayaan yang tinggi dari steakholder, dimana banyak terlaksana kerjasama dengan beberapa kampus ternama baik dalam maupun luar negeri, diantaranya, Universitas Southern Queensland (USQ) Australia, Faculty of Law Jindall University India, Sunggong University South Korea, Faculty of Law Thmmasat University, Faculty of Law Prince Songkla University, dan Faculty of Law Pathumyani University Thailand, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan Utrecht University The Netherlands.
Menjadi Program Studi Ilmu Hukum Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional
1. menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu hukum yang unggul berwawasan konservasi dan bereputasi internasional;
2. mengembangkan dan menciptakan ilmu hukum yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional;
3. menyebarluaskan ilmu hukum yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional; dan
4. membangun dan mengembangkan kerjasama Institusi dalam menunjang penguatan kelembagaan yang bereputasi internasional
1. Penegak Hukum: Penegak hukum Indonesia terdiri atas Hakim, Polisi, Jaksa, Pengacara yang mampu mewujudkan kebenaran dan keadilan.
2. Legal Drafter: Pembuat peraturan dan kontrak hukum yang professional pada instansi atau perusahaan.
3. Legal Officer: Pengelola dokumen, perijinan, pemberi opini hukum dan pemberi solusi altenatif terhadap berbagai permasalahan hukum yang dihadapi perusahaan.
4. Konsultan Hukum:`Pemberi nasehat dan konsultasi hukum kepada masyarakat.
5. Advokasi: Pembela dan Pendamping masyarakat yang mengalami permasalahan hukum.
6. Peneliti Hukum: Pengkaji berbagai permasalahan hukum yang sesuai dengan perkembangan IPTEKS dan masyarakat
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]