Keberadaan Fakultas Hukum Unisla bersamaan dengan keberadaan Universitas Islam Lamongan merupakan jawaban atas tuntutan kebutuhan masyarakat Lamongan akan pendidikan tinggi hukum sehingga pada tanggal 9 September 1999 Yayasan Pembina Pendidikan Tinggi Islam Sunan Giri Lamongan didirikan UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN disingkat UNISLA yang beroperasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tanggal 10 Agustus 2000 Nomor 146/D/0/2000 Jo Nomor 120/D/2003 tanggal 5 Agustus 2003, dengan 10 program studi termasuk didalamnya Program Studi Ilmu Hukum.
Pada perkembangannya saat ini Fakultas Hukum Universitas Islam Lamongan telah Terakreditasi B Berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 240/SK/BAN-PT/Ak- XVI/S/XI/2013, pada tanggal 29 November 2013, Dan melakukan reAkreditasi pada Tanggal 02 Mei dan memperoleh predikat B berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 1509/SK/BAN-PT/AKRED/S.V/2019, pada tanggal 27 Mei 2019.
Menjadi program studi unggulan dalam pengembangan agribisnis perikanan melalui pendekatan sistem dan kewirausahaan untuk mendukung keberlanjutan pembangunan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat berlandaskan IPTEK dan IMTAQ berhaluan Ahlussunnah Wal jamaah an Nahdliyah dan unggul dalam tataran nasional tahun 2025
a.Menyelenggarakan program pendidikan sarjana yang berkompeten dan berdaya saing tinggi dalam bidang agribisnis perikanan serta sesuai kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan.
b.Menerapkan IPTEK bidang agribisnis perikanan untuk mendukung pengembangan agribisnis perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan.
c.Mengembangkan kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan kemampuan bisnis dan kewirausahaan serta memasyarakatkan konsep dan teknologi agribisnis.
Kompetensi dalam hal ini meliputi 4 (empat) hal yaitu: (1) kompetensi di bidang Pengetahuan ilmu hukum; (2) kompetensi dalam Sikap; (3) Ketrampilan Umum dibidang Hukum dan (4) Ketrampilan Khusus dibidang Hukum.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]