Prodi HI UBL merupakan salah satu Prodi HI di Indonesia yang memiliki banyak Keunggulan. Prodi HI UBL seringkali dipercaya menjadi koordinator pelaksanaan kegiatan akademik pada jejaring keIlmuan HI, salah satunya pelaksanaan workshop kurikulum mata kuliah hingga konferensi internasional. Prodi HI UBL sudah menjalin kerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI dan Perguruan Tinggi Dalam dan Luar Negeri. Dosen-dosen-nya aktif dalam mengembangkan jejaring, terwujud dari terpilihnya Ketua Prodi HI (2015-2018) menjadi Ketua Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional (AIHII) periode 2018-2020, dan Ketua Prodi HI (2018-2022) saat ini menjabat sebagai Bendahara Umum Asosiasi Komunitas Indonesia untuk Kajian Eropa (KIKE) periode 2019-2022. Prodi HI juga telah melaksanakan program-program yang melibatkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan mahasiswa asing dalam forum ilmiah, study visit, student exchange.
Prodi HI sudah berupaya menyiapkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. Kebutuhan tersebut dikaji kemudian disisipkan pada setiap mata kuliah guna mendukung hard skill dan soft skill mahasiswa. Hal ini terwujud dengan bertambahnya mata kuliah yang memiliki bobot praktikum, evaluasi pembelajaran melalui kegiatan roleplay, hingga pilot project. Pada Prodi HI UBL, Teknik Informasi dan Komunikasi digunakan untuk membangun sistem kurikulum (jadwal perkuliahan); komunikasi antara Prodi, dosen dan mahasiswa yang lebih efektif dan efisien; serta penyelenggaraan pembelajaran berbasis online (e-learning). Menguasai TIK juga menjadi kompetensi tambahan yang wajib bagi mahasiswa Prodi HI UBL. Maka, Prodi HI menyediakan berbagai mata kuliah yang memberikan keterampilan pemberdayaan TIK seperti mata kuliah Aplikasi Komputer, Information and Communication Technology (ICT) for International Relations, dan Rekayasa Web pada kurikulum Prodi HI UBL.
Seluruh instrumen yang bersinergi tersebut disiapkan untuk menunjang hard skill dan soft skill lulusan untuk siap menghadapi kompetisi global.
Menghasilkan lulusan yang berwawasan global di bidang ilmu hubungan internasional yang berbasis kewirausahaan kreatif, sosial, berteknologi berlandaskan nilai cerdas berbudi luhur pada tahun 2029.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]