Tentang Ilmu Hubungan Internasional S1 - Universitas Airlangga
FISIP Unair membuka program studiyang secara khusus mempelajari masalah-masalah hubungan internasional dengannama Program Studi Ilmu Hubungan Internasional. Studi HI yang berdiri padatahun 1982 yang semula berada di bawah naungan Jurusan Ilmu Politik, mulaitahun 2006 berkembang menjadi lebih otonom dengan ditetapkannya menjadiDepartemen Hubungan Internasional. Guna lebih memberikan sumbangan pemikiranuntuk berperan serta secara nasional maupun internasional pada era globalisasi,studi HI memainkan peranan yang memungkinkannya memfasilitasi interseksi dankolaborasi ilmu-ilmu sosial dalam sebuah paradigma global.
Visi Program Studi
Menjadi pusat keunggulan bagi pendekatan studi hubungan internasionalyang berwawasan global, berorientasi strategik dan berdaya saing internasional.
Misi Program Studi
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengembanganstudi hubungan internasional secara interdisipliner;
2. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengembanganstudi hubungan internasional yang mendorong cara berpikir, berperilaku, danbertindak strategik;
3. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengembanganstudi hubungan internasional yang berdaya saing internasional.
Kompetensi Dasar Program Studi
Lulusan Program Studi Sarjana (S1)Ilmu Hubungan Internasional diharapkan merupakan sumber daya manusia terdidikyang mempunyai pemahaman interdisipliner berwawasan global terhadap berbagaibentuk hubungan sosial, bentuk-bentuk interseksi dan kesalinghubungan persoalanglobal dan lokal. Profil lulusan akan merupakan sarjana dengan kemampuan yangsekurang-kurangnya mempunyai kualifikasi (1) Analis Global, (2) ArtikulatorGlobal, (3) Negosiator Global, dan (4) Manajer Transnasional. Keempatnya dapatdiperjelas sebagai berikut:
1. Analis GlobalMempunyaikemampuan menguasai konsepsi dasar dan kerangka teoritik pokok studi hubunganinternasional serta mampu mengaplikasikannya dengan tepat dalam suatu analisisinterdisipliner persoalan global. (systematicthinking and interdisciplinary approach)
2. ArtikulatorStrategis Mempunyaikemampuan mengemukakan gagasan, memformulasikan penyelesaikan strategik atassuatu masalah, dan mengembangkan hubungan luas secara tidak terbatas dengan key-stakeholdersmasyarakat global terkaitpenyelesaian suatu masalah dengan benar (strategicpresenting and indispensable interlocutor)
3. Negosiator Internasional Mempunyaikemampuan menguasai prinsip dan teknik dasar diplomasi-negosiasi internasionalserta mampu mengaplikasikannya dengan tepat dalam kasus-kasus perundinganantarnegara, korporasi global maupun institusi-institusi transnasional lainnya.(argumentative and determinativepositioning)
4. Manajer Transnasional Mempunyaikemampuan menguasai prinsip-prinsip dasar, mengidentifikasikanstrategi-strategi pokok, dan mampu mengambil keputusan tepat terkait tatakelolapersoalan lintas-nasional. (decisive andassertive policymaking)
https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/