×
Not Logged In
ADVERTISEMENT
Nama Program Studi
Ilmu Gizi - S1
Perguruan Tinggi
Universitas Brawijaya
logo Universitas Brawijaya
Akreditasi Program Studi
UNGGUL
Riwayat Akreditasi
Program Studi
  1. Tanggal SK: 12 Agustus 2023
    Kadaluarsa: 11 Agustus 2028
    Akreditasi: UNGGUL
    Status: Aktif
  2. Tanggal SK: 29 September 2018
    Kadaluarsa: 28 September 2023
    Akreditasi: A
    Status: Tidak Aktif
  3. Tanggal SK: 7 Desember 2014
    Kadaluarsa: 7 Desember 2019
    Akreditasi: B
    Status: Tidak Aktif
  4. Tanggal SK: 2 April 2009
    Kadaluarsa: 2 April 2014
    Akreditasi: B
    Status: Tidak Aktif
Jenjang
S1
Status Program Studi
Aktif
Tanggal Akreditasi
12 Agustus 2023
(12-08-2023)
Ketua Program Studi
-
Tanggal Berdiri
27 Februari 2004
(27-02-2004)
SK Penyelenggaraan
13828/D/T/K-N/2012
Tanggal SK
12 Desember 2012
(12-12-2012)
Alamat
Jl. Veteran Malang
Kota/Kabupaten
Kec. Lowokwaru
Kota Malang
Prov. Jawa Timur
Kode Pos
65145
Website
http://gizi.fk.ub.ac.id
Telepon
(0341) 551611
Fax
(0341) 564755
Logo Perguruan Tinggi
logo Universitas Brawijaya

Tentang Ilmu Gizi S1 - Universitas Brawijaya

Jurusan Gizi berada di dibawah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) yang terletak di jalan Veteran Malang. Pendirian Jurusan Gizi di awali dengan usulan pendirian program Studi S1 Gizi didukung sepenuhnya oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDM) Depkes RI dan Southeast Asian Ministers of Education Tropical Medicine (SEAMEO TROPMED), yang memandang perlu dibukanya program S-1 Ilmu Gizi.

Semakin meningkatnya permintaan akan tenaga gizi profesional yang dibekali dengan keterampilan dan dasar keilmuan (basic science) gizi yang kuat, dan dukungan dari PERSAGI melalui surat rekomendasi PERSAGI No. 059/DPP/Sekr/III/2002 serta dukungan dari BPPSDM Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia No. HK.03.2.4.1.261, Proposal pendirian program studi Ilmu Gizi DI FKUB diajukan ke DIKTI tertanggal 22 Januari 2003. Pada tanggal 27 Februari 2004, berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Tinggi No. 1031/J/T/2004, Program Studi Jenjang Sarjana (S1) Gizi resmi bernaung dibawah Fakultas Kedokteran di Universitas Brawijaya dan merupakan Program Studi S1 Gizi pertama yang tercatat di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi-Departemen Pendidikan Nasional

Program Studi Ilmu Gizi jenjang S1 sudah terakreditasi dengan peringkat B berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No. 002/BAN-PT/Ak-XII/S1/IV/2009. Masa berlaku dari akreditasi tersebut sejak tanggal 2 April 2009 dan telah di perpanjang sampai dengan 7 Desember 2019.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi Sarjana Ilmu Gizi yang unggul dan bermutu internasional dalam pencegahan dan penanganan sindroma metabolik untuk mencapai daya saing ASEAN pada tahun 2027.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana gizi yang unggul, bermutu internasional dan berjiwa entrepreneur

2. Mengembangkan penelitian bermutu internasional terkait pencegahan dan penanganan masalah sindroma metabolik dan menyebarluaskan hasilnya dalam publikasi ilmiah

3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam pencegahan dan penanganan masalah sindroma metabolik untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

4. Menjalin kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat

Kompetensi Dasar Program Studi

KETERAMPILAN UMUM

1. Mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif , bermutu, dan terukur dalam melakukan jenis pekerjaan di bidang Gizi, serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang Gizi.

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

3. Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan, teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang Gizi dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni.

4. Mampu menyusun hasil kajian tersebut dalam bentuk kertas kerja, sepesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, dan persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya.

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerjasama didalam maupun di luar lembaganya

7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri

9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

KETERAMPILAN KHUSUS

1. Mampu mengaplikasikan iptek dan mengakses data,sumber pustaka, bahan pendidikan, data konsumen dan informasi lain terkait gizi dari sumber yang kredibel

2. Mampu menggunakan iptek terkini untuk mengembangkan, menyimpan, mengambil dan menyebarluaskan informasi dan data terkait gizi

3. Mampu merencanakan, menggunakan iptek dan mengukur status gizi individu (termasuk dengan kondisi kesehatan umum), kelompok dan populasi dalam pelayanan gizi

4. Mampu mengaplikasikan iptek dalam merencanakan dan mengelola penilaian status gizi klien dalam kondisi kesehatan umum

5. Mampu mengaplikasikan iptek dalam pendokumentasian lengkap yang digunakan dalam pelayanan kesehatan

6. Mampu berkomunikasi efektif dalam aktivitas legislatif dan kebijakan publik (advokasi)

7. Mampu berkomunikasi efektif dalam menyampaikan informasi dalam edukasi gizi untuk sasaran tertentu, keadaan sehat, atau sakit tanpa komplikasi dalam pelayanan gizi dengan menggunakan prosedur baku serta media dan materi yang sesuai

8. Mampu menggunakan komunikasi efektif dalam berkolaborasi dengan tenaga gizi, tenaga kesehatan dan tenaga pendukung lain dalam memberikan pelayanan gizi

9. Mampu berkomunikasi dengan efektif dalam pendidikan dan pelatihan untuk pelayanan gizi dengan menggunakan prosedur baku

10. Mampu mengelola program pangan dan gizi masyarakat

11. Mampu melakukan pengukuran status gizi kepada individu, kelompok, dan populasi (sehat/sakit tanpa komplikasi) secara mandiri

12. Mampu menetapkan diagnosa gizi berdasarkan masalah, penyebab, dan tanda/gejala yang ditemukan pada sasaran secara mandiri

13. Mampu melakukan intervensi diet kepada sasaran orang sehat atau sakit tanpa komplikasi berdasarkan diagnosa gizi yang telah ditetapkan

14. Mampu melakukan konseling gizi sesuai dengan kondisi klien (orang sehat atau sakit tanpa komplikasi)

15. Mampu memberikan penyuluhan kepada kelompok orang sehat atau sakit tanpa komplikasi

16. Mampu melakukan monitoring dan evaluasi hasil intervensi gizi yang dilakukan pada sasaran

17. Mampu mendokumentasikan asuhan gizi dengan prosedur baku yang ada

18. Mampu menyusun menu berdasarkan kebutuhan gizi individu/ kelompok sasaran

19. Mampu membantu RD dalam penerapan makanan enteral untuk klien

20. Mampu menerapkan pemberian makanan peralihan kepada orang sakit tanpa komplikasi

21. Mampu melakukan skrining gizi individu/kelompok sasaran

22. Mampu menunjukkan perilaku profesional dalam mengelola pelayanan gizi secara mandiri

23. Mampu mengelola program pangan dan gizi berdasarkan penilaian status gizi

24. Mampu membuat keputusan dalam menilai status gizi klien dalam keadaan sehat dan sakit tanpa komplikasi

25. Mampu membuat keputusan dalam penentuan diagnosa gizi

26. Mampu membuat keputusan untuk menentukan intervensi gizi individu dan kelompok baik orang sehat maupun orang sakit

27. Mampu mengambil keputusan untuk menterjemahkan kebutuhan gizi menjadi menu untuk kelompok sasaran

28. Mampu membuat keputusan untuk mengembangkan dan menerapkan pemberian makanan peralihan untuk orang sakit tanpa komplikasi

29. Mampu membuat keputusan untuk melakukan skrining gizi pasien yang akan dirujuk ke RD

30. Mampu membuat keputusan untuk merujuk pasien ke RD atau profesional lainnya jika menjumpai situasi di luar kompetensi Nutrisionis

31. Mampu mengembangkan dokumentasi lengkap mengikuti pedoman profesional, pedoman yang digunakan dalam sistem pelayanan kesehatan dan pedoman yang digunakan ditempat kerja

32. Mampu mengembangkan dan atau modifikasi resep/ formula (termasuk makanan enteral dan peralihan) berdasarkan hasil monitoring evaluasi

33. Mampu mengembangkan pelayanan gizi promotif dalam rangka peningkatan kesehatan, keamanan pangan, dan pencegahan penyakit untuk masyarakat umum

34. Mampu mengembangkan pelayanan gizi preventif dalam rangka peningkatan kesehatan, keamanan pangan, dan pencegahan penyakit untuk masyarakat umum

35. Mampu mengembangkan pelayanan gizi kuratif dalam rangka peningkatan kesehatan, keamanan pangan, dan pencegahan penyakit untuk masyarakat umum

36. Mampu mengembangkan pelayanan gizi rehabilitatif dalam rangka peningkatan kesehatan, keamanan pangan, dan pencegahan penyakit untuk masyarakat umum

37. Mampu mengembangkan pangan dan program gizi masyarakat

38. Mampu mendesain pendidikan gizi kepada masyarakat

39. Mampu mengelola perbaikan mutu pelayanan gizi untuk kepuasan pelanggan

40. Mampu mendesain dan mengelola fungsi pemasaran

41. Mampu mengelola sistem pengadaan

42. Mampu mengelola sistem distribusi

43. Mampu mengelola sistem pelayanan makanan

44. Mampu menerapkan standar keselamatan, keamanan, dan sanitasi

45. Mampu melakukan evaluasi penyelenggaraan makanan

46. Mampu mengembangkan rencana anggaran dalam pelayanan gizi

47. Mampu mengembangkan pemetaan staf dalam pelayanan gizi

48. Mampu mengembangkan fasilitas, perlengkapan, dan persediaan dalam pelayanan gizi

49. Mampu melakukan fungsi pemasaran

50. Mampu mengumpulkan data peningkatan kinerja

51. Mampu mengumpulkan data finansial

52. Mampu mengumpulkan data produktifitas kinerja

53. Mampu mengembangkan pengelolaan, sistem pengadaan, distribusi dan pelayanan makanan

54. Mampu mengakses data, sumber pustaka, bahan pendidikan, dan data konsumen dan informasi lainnya dari sumber yang kredibel dalam melakukan penelitian di bidang gizi

55. Mampu mendiseminasikan kajian penelaahan masalah gizi

56. Mampu menggunakan informasi dan teknologi terkini untuk mengembangkan, menyimpan, mengambil dan menyebarluaskan kajian penelaahan masalah gizi

Sumber: DIKTI, KEMDIKBUD

Jurusan kuliah terkait Ilmu Gizi di Perguruan Tinggi lainnya

ADVERTISEMENT

Komentar User

Berikan komentar untuk halaman Ilmu Gizi S1 - Universitas Brawijaya

BERITA TERBARU

ITB Innovation Park Seharga 397 Milyar Untuk Kolaborasi Inovator dan Industri

Kamis, 3 November 2022 | 11:16 WIB

ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi

...

ADVERTISEMENT

KOMENTAR TERAKHIR

Delly D.E.Togodly di GERSON TOGODLY, Misiologi S1, Sekolah Tinggi Teologi Reformasi Wamena
Sabtu, 21 Desember 2024 | 16:49 WIB
MARTEN UMBU LAPU di MARTEN UMBU LAPU, Akuntansi S1, Universitas Wisnuwardhana
Jumat, 20 Desember 2024 | 22:39 WIB
Ipank di MOJA ASTRI MAISURI, Manajemen S1, Universitas Yarsi
Senin, 16 Desember 2024 | 15:09 WIB
PJL di NIKSON BELLA RESSI, Teknik Informatika S1, Universitas Karyadarma Kupang
Jumat, 13 Desember 2024 | 09:02 WIB
OPAN SETIAWAN di STKIP PGRI Sukabumi
Minggu, 8 Desember 2024 | 02:11 WIB
ENDI di STKIP PGRI Sukabumi
Senin, 2 Desember 2024 | 08:39 WIB
Muhammad Ihsan Dacholfany di MUHAMMAD IHSAN DACHOLFANY, Administrasi Pendidikan S2, Universitas Muhammadiyah Metro
Minggu, 1 Desember 2024 | 18:01 WIB
Endang hartini di Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia S1, Universitas Hamzanwadi
Kamis, 28 November 2024 | 10:12 WIB
Andreas Tedy Mulyono di ANDREAS TEDY MULYONO, Ilmu Hukum S2, Universitas Pelita Harapan
Selasa, 26 November 2024 | 10:03 WIB
MUHLAS di STKIP PGRI Sukabumi
Selasa, 19 November 2024 | 12:48 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

BERITA PROGRAM STUDI