Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan - S1

Tentang Ilmu dan Teknologi Pangan S1 - Universitas Garut

Program studi Ilmu dan Teknologi Pangan merupakan program studi jenjang sarjana yang berada di bawah naungan Fakultas Pertanian Universitas Garut-Yayasan Universitas Garut (YUNGA). Berdiri pada tanggal 03 Februari 2016 sesuai dengan SK Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 74/KPT/I/2016. Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan terdiri dari beberapa bidang kajian, yaitu rekayasa proses pangan, bidang kimia pangan, biokimia pangan, mikrobiologi pangan, dan ilmu gizi. PSITP dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dalam mengolah bahan pangan menjadi produk yang bermutu dan bernilai jual dengan memadukan berbagai unit operasi.

Visi Program Studi

Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Universitas Garut menjadi Program Studi yang maju dan unggul secara Nasional dalam pengembangan Teknologi Pangan berbasis komoditas local.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan proses pendidikan yang bermutu untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tekni dan soft skill dalama menerapkan serta mengembangkan ITP
2. Menyelenggarakan penelitian bermutu untuk menghasilkan publikasi nasional, internasional, hak kekayaan intelektual, khususnya pengembangan teknologi pangan berbasis sumber daya local melalui penambahan nilai produk
3. Menyelenggarakan pengabdian yang mampu memberikan kontribusi kepada mayarakat melalui pengembangan produk pangan berbasis sumber daya local sehingga mampu memiliki nilai tambah
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai institusi.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Mampu merancang proses penambahan nilai terhadap bahan pangan dengan memadukan berbagai unit operasi sehingga dihasilkan produk yang aman dan berkualitas serta yang menarik.

2. Mampu menggunakan kemampuan perancangan proses untuk pelaksanaan dan pengendalian pengolahan pangan.

3. Mampu menyajikan beberapa alternatif solusi proses dan membuat keputusan pilihan berdasarkan pertimbangan teknologi pangan.

4. Menguasai prinsip dan teknik perancangan produk bernilai tambah secara efektif dan efisien, prinsip bahan pangan yang aman dan berkualitas di sepanjang rantai pangan, sehingga dapat berperan sebagai pengembang produk, perekayasa proses, pengawas dan pengendali produksi.

5. Bertanggung jawab pada pekerjaan secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dimanapun berada.