Program Studi Sarjana Ilmu dan Teknologi Kelautan (ProdiS1-ITK) yang diselenggarakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK-IPB) merupakan pionir pendidikan tinggi kelautan nasional (est. 1987) dan menjadi benchmark bagi inisiasi maupun pengembangan program akademik sejenis di Indonesia. Terakreditasi BAN-PT dan the Institute of Marine Engineering, Science, and Technology (IMarEST), maka Program Studi yang awalnya bernama Ilmu Kelautan dan diselenggarakan sejak tahun 1987 ini menjadi bagian integral IPB University dalam menyiapkan insan terdidik yang unggul, tangkas, profesional dan berkarakter kewirausahaan di bidang kelautan, biosains tropika, maupun pertanian dalam arti luas. Terobosan strategis dalam tata pamong institusi juga penyelarasan kurikulum dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah dilakukan dengan mantap untuk menguatkan IPB sebagai kampus berbasis riset maupun membekali dan menumbuhkan jiwa techno-socio-entrepreneurship sivitas akademikanya demi memajukan pembangunan agro-maritim 4.0 nasional.
Mahasiswa S1-ITK yang terdaftar sejak tahun 2010 dan lulus dari IPB, berhak menyandang gelar akademik tambahan BSc (Hons.) in Marine Science and Marine Technology selain mendaftarkan dirinya sebagai Registered Marine Technologist (in full) ke dalam himpunan profesi IMarEST. Capaian akreditasi penuh dari Lembaga Akreditasi Mandiri di bawah UK-Engineering Council dan berbasis di London tersebut melengkapi akreditasi A yang terakhir diperoleh dari BAN-PT pada tahun 2018. Saat ini, ada 2 jenis kelas (Reguler dan Internasional) yang diselenggarakan oleh Prodi-S1 ITK-IPB dengan tujuan program untuk:
1) menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkarakter luhur, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab serta mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan, dan/atau seni yang menguatkan keunggulan budaya dan bangsa bahari Indonesia;
2) mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan inovasi yang mendukung kelestarian sumber daya dan lingkungan laut;
3) memberikan kontribusi atau solusi, sesuai dengan kapasitasnya, terhadap pembangunan agro-maritim nasional dan relevan dengan isu global terkait ekosistem lautan.
Mendukung pemantapan IPB sebagai Techno-Socio-Entrepreneurship University pada tahun 2045, serta terwujudnya Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan beserta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang bereputasi internasional, berbasis riset, dan pengembangan inovasi yang inklusif, khususnya untuk eksplorasi sumber daya dan lingkungan laut maupun pembangunan agro-maritim 4.0 yang berkelanjutan.
M1) Menyelenggarakan proses belajar-mengajar dalam bidang ilmu dan teknologi kelautan secara komprehensif dan bermutu tinggi, untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian lulusan;
M2) Mengembangkan kurikulum yang memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan nasional dan internasional, serta mendukung penguatan IPB sebagai research-based university;
M3) Meningkatkan ketangkasan dan kompetensi staf pengajar dan tenaga kependidikan seiring dengan perubahan teknologi, tata pamong, maupun sistem pengelolaan dan penjaminan mutu akademik;
M4) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana belajar-mengajar, khususnya yang memacu relevansi riset dengan pembangunan agro-maritim 4.0.
Mengembangkan ilmu dan teknologi kelautan; yang mencakup karakter, fenomena, proses fisik, kimia, biologi, dan geologi laut dengan menggunakan teknologi pengindraan jauh kelautan, akustik bawah air dan kecerdasan buatan untuk mengeksplorasi sumber daya dan lingkungan laut.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]