Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir adalah salah satu program studi di bawah Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Surakarta yang fokus membidangi pengembangan kajian dasar keislaman (ushul), khususnya dalam bidang ilmu Al-Quran dan Tafsir.
Program studi ini merupakan salah satu program studi paling awal di IAIN Surakarta. Ketika IAIN Surakarta masih bernama STAIN Surakarta, program studi ini bernama Tafsir Hadits. Penyelenggaraan program studi ini berdasar pada Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Nomor 4218 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Jurusan dan Program Studi pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Surakarta. Dalam Keputusan tersebut dijelaskan bahwa Jurusan/Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir kala itu bernama program studi Tafsir Hadis.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2011, STAIN Surakarta beralih status menjadi IAIN Surakarta mempunyai pengaruh besar dalam perjalanan program studi ini. Salah satu yang kemudian dirumuskan pasca alih status tersebut adalah visi-misi, tujuan dan sebagainya yang akan dijelaskan dalam penjelasan selanjutnya. Pada tahun 2015, berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2103 Tahun 2015 tentang Penyesuaian Nomenklatur Program Studi pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, program studi Tafsir Hadis berubah menjadi program studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Sejak tahun 2017, Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Surakarta telah terakreditasi Amelalui keputusan BAN-PT.
Program studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir terus mengembangkan proses penyelenggaraan Pendidikan dan pengajaran berbasis penelitian serta responsive pada isu-isu keagamaan yang ada di masyarakat yang pada akhirnya dapat diterapkan untuk pengabdian kepada masyarakat. Kajian-kajian tentang Al-Quran dan Tafsir yang telah dihasilkan seperti kajian Tafsir tematik yang lahir untuk merespon fenomena yang terjadi di masyarakat, maupun yang lahir melalui perdebatan teoritis. Selain itu, Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Surakarta juga mempunyai excellencydi bidang pengkajian naskah tafsir Nusantara, khususnya pesantren Jawa. Dalam hal ini, telah lahir kajian-kajian tentang studi ktab tafsir Nusantara yang dilihat dari berbagai aspeknya.Excellencyyang dicanangkan oleh Program Studi Ilmu Al-Quran ini, selain karena letak IAIN Surakarta yang berada di jantung peradaban Jawa (Surakarta), namun juga didukung oleh para pengajar yang mempunyai kompetensi di bidang tersebut. Seiring perjalanannya, banyak kajian yang telah dihasilkan oleh Dosen dan Mahasiswa melalui penelitian, baik dalam penelitian dosen yang kemudian dipublikasi dalam jurnal ilmiah, maupun buku ilmiah, dan juga dalam bentuk skripsi (untuk mahasiswa).
Visi dan Misi merupakan rumusan strategis sebuah organisasi yang dirumuskan bersama dan diturunkan dari visi Institut, Fakultas kemudian dirumuskan ke dalam visi program studi. Dengan begitu, maka visi dan misi menjadi penting untuk menjadi panduan untuk bergerak bersama-sama mencapai tujuan besar sebuah lembaga. Adapun visi Program Studi Ilmu Al-Quran Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta yaitu:
Unggul dalam kajian Ilmu Al-quran dan Tafsir yang transformatif-humanistik dan terintegrasi dengan nilai-nilai kearifan lokal dan keindonesiaan Pada Tahun 2024.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]