Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin INSTIKA Guluk-Guluk Sumenep, mulai tahun akademik 2016/2017 memberlakukan kurikulum 2014 yang merupakan kurikulum berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Kurikulum tersebut memuat 3 kompetensi yaitu, Kompetensi Utama, Kompetensi Pendukung dan Kompetensi Pilihan.
Kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki oleh setiap mahasiswa sesudah
menyelesaikan pendidikannya di Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, yakni memiliki keahlian dalam bidang Al-Quran dan Tafsir Maqashidi sesuai dengan paham Ahlussunnah wal-Jamaah. Kompetensi pendukung yaitu kompetensi penunjang, yakni mampu membaca literatur berbahasa Arab (kitab kuning), memahami dasar-dasar ilmu kontemporer, dan menganalisis sejarah perkembangan keilmuan yang terkait dengan Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Kompetensi pilihan adalah kompetensi lain yang masih memilili keterkaitan dengan Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, seperti menjadi penyuluh agama Islam dalam bidang penanggulangan buta aksara dan menjadi praktisi sosial di bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Menjadi Pusat Pengembangan Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Maqashidi dengan memadukan berbagai disiplin keilmuan berdasarkan nilai-nilai Ahlus Sunnah wal Jamaah pada tahun 2020
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk memperkaya wawasan dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir Maqashidi secara integratif dengan ilmu-ilmu sosial dan humaniora
2. Mengembangkan tradisi literasi yang kritis-inovatif dalam penelitian bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir Maqashidi secara integratif dengan ilmu-ilmu Sosial dan humaniora
3. Mengadakan kegiatan partisipatif di masyarakat untuk menyelesaikan problem-problem sosial berdasarkan disiplin Ilmu Al-Quran dan Tafsir Maqashidi
4. Mengembangkan jaringan dengan institusai yang berorientasi pada disiplin Ilmu Al-Quran dan Tafsir pada level lokal, nasional, regional dan internasional
A. Kompetensi Utama
1. Memiliki keahlian memahami, menerjemahkan dan menafsirkan ayat-ayat al-Quran berdasarkan tafsir Maqashidi;
2. Memiliki keahlian dalam berbagai macam metodologi dan penelitian di bidang Ilmu Al-Quran dan tafsir baik teoritik maupun praktik;
3. Mampu menghasilkan produk penelitian berbasis Al-Quran dan tafsiryang berkualitas dan berguna bagi masyarakat;
4. Mampu menyuguhkan literatur-literatur yang dibutuhkan masyarakat dalam bidang Ilmu Al-Quran dan tafsir;
5. Mampu mensinergikan antara keilmuan Al-Quran dan tafsir dengan pengetahuan umum dan teknologi;
6. Mampu merespon isu-isu kontemporer yang berkembang di masyarakat dalam perspektif Al-Quran dan tafsir;
7. Memiliki keahlian dalam mengintegrasikan ilmu-ilmu baru dalam kajian Al-Quran dan tafsir;
8. Mampu merespon wacana dan persoalan baru yang terjadi di masyarakat dalam bidang Ilmu Al-Quran dan tafsir;
B. Kompetensi Pendukung
1. Memiliki kemampuan baca kitab, terutama kitab dalam bidang Ilmu Al-Quran dan Tafsir;
2. Memiliki kemampuan penelitian pustaka dan sosial budaya;
3. Memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar ilmu kontemporer;
4. Memiliki pengetahuan tentang isu-isu kontemporer;
5. Memiliki keahlian dalam memahami dan menganalisis sejarah perkembangan keilmuan yang terkait dengan Ilmu Al-Quran dan Tafsir;
6. Memiliki keahlian dalam mengaji dan mengkaji kitab-kitab tafsir era klasik, pertengahan dan modern-kotemporer;
C. Komptensi Lainnya
1. Memiliki keahlian menjadi penyuluh dalam di bidang Ilmu Al-Quran dan tafsir;
2. Memiliki keahlian menjadi ahli Qiroah Sabah dalam di bidang Ilmu Al-Quran dan tafsir;
3. Memiliki keahlian menjadi praktisi sosial di bidang Ilmu Al-Quran dan tafsir
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]