Pada tahun 2012 bulan Juli, terjadi pergantian pimpinan STAIDRA dari Nurul Yaqin, MA. Kepada Dr. Imam Azhar, M. Pd. (Ketua STAIDRA periode kelima 2012-2016). Pada masa ini, pimpinan STAIDRA mengajukan pembukaan prodi baru yaitu prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). SK pendirian dan penyelenggaraan adalah nomor 3656 Tahun 2014 pada tanggal 1 Juli 2014. Pada pertengahan tahun 2014, pimpinan STAIDRA kembali melakukan pengembangan institusi dengan mengajukan perubahan bentuk dari STAI menjadi INSTITUT sekaligus mengusulkan penambahan prodi-prodi baru yaitu prodi PGRA, prodi Ilmu Al-qur'an da Tafsir (IAT), prodi ekonomi syari'ah
ah dan prodi perbankan Syari'ah. Dari beberapa usulan prodi yang diajukan, Izin operasional prodi yang keluar adalah prodi Ilmu Al-qura'an dan Tafsir (IAT) dan Ekonomi Syari'ah (ES). Hal ini didasarkan pada SK Dirjen Pendis Nomor 361 Tahun 2015 pada tanggal 20 Januari 2015. Pada tanggal 26 April 2016, pimpinan STAIDRA mendapat undangan untuk melakukan presentasi perubahan bentuk dari STAI menjadi INSTITUT. Nama Institut yang diusulkan adalah INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH disingkat IAI TABAH. Setelah menunggu lama, akhirnya pada tanggal 8 Juni 2016, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Islam mengeluarkan surat rekomendasi alih status dari bentuk STAI menjadi menjadi INSTITUT yang ditujukan kepada pimpinan STAIDRA. Dan pada Tanggal 16 Bulan Desember Tahun 2016, Pimpinan STAIDRA diundang ke Jakarta untuk penerimaan SK perubahan Alih Bentuk. Dengan demikian, STAIDRA secara resmi beralih bentuk menjadi INSTITUT. Dasar hukumnya adalah SK Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 7231 Tahun 2016. Launching IAI-TABAH diselenggarakan pada tanggal 29 Januari 2017 bersamaan dengan acara wisuda STAIDRA ke XXI di Tanjung Kodok Beach Resort. Acara launching secara langsung dihadiri oleh Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA. Dengan perubahan bentuk dari STAI menjadi INSTITUT, maka pemilihan pimpinan baru harus dilakukan oleh pengurus YPP. Tarbiyatut Tholabah di samping pada tahun yang sama merupakan masa berakhirnya kepemimpinan STAIDRA periode kelima ini. Pemilihan pun dilakukan oleh senat perguruan tinggi, dan terpilihlah Rektor IAI TABAH pertama yaitu Dr. Imam Azhar, M. Pd. Untuk masa bhakti 2016-2020.
Menjadi program studi yang unggul dan terkemuka dalam pengembangan ilmu al-quran dan tafsir berbasis riset dan berintegrasi dengan berbagai keilmuan yang berorientasi pada pembangunan masyarakat ditingkat global
1) Menyelenggarakan program pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan ilmu al Quran dan Tafsir yang berkarakter pesantren, unggul dan memiliki kepedulian tinggi dalam pengembangan masyarakat.
2) Menyelenggarakan riset dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan karya akademik yang terkemuka dalam bidang ilmu al-quran dan tafsir
3)Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang selaras dengan kebutuhan pembangunan terutama bidang ilmu alquran dan tafsir sebagai bentuk kontribusi dalam penyelesaian persoalan yang terjadi di masyarakat baik secara teoritis maupun praktis
4) Menyelenggarkan dan mengembangkan lingkungan dan suasana kerja yang kondusif dan terkontrol bagi pelaksanaan proses pembelajaran Ilmu Alquran dan Tafsir secara profesional untuk mewujudkan good governance
5) Membangun dan memperkuat kerjasama dengan berbagai lembaga yang berorientasi pada pengembangan studi al-Quran dan Tafsir di tingkat lokal, nasional dan internasional
1. Ahlitafsir (mufassir) al-Quran muda melalui pendekatan klasikdan modernMufassir muda yang mampu menguasai konsep dasar dan kaidah-kaidah penafsiran, mensinergikan antara kajian Al-Quran dan tafsir dengan sains dan teknologi modern terkait isu-isu kontemporer,sertamampu mengembangkan jaringan kajian ilmu Al- Quran dan tafsir dalam skala nasional maupun internasional, berwawasan global menyuguhkan solusi atas problem (problem solving) yang berkembang di masyarakat melalui pendekatan multidisipliner.
2. Asisten Ahli dalam penelitian Al-Quran dan tafsir Asisten ahli yang mampu menguasai langkah-langkah penelitian yang konkrit mengenai isu-isu Al-Quran dan tafsir dan dan menerapkannya dalam penelitian yang obyektif, memproduk hasil penelitian berbasis al-Qurn dan tafsir yang bermutu dan berguna bagi masyarakat dan bertanggung jawab penuh dalam setiap penelitian dan kajian keilmuan Al-Quran dan tafsir
3. Pejabat publikdi bidangAl- Quran dan tafsir Pejabat publik yang mampu merespon dengan cepat permasalahan di masyarakat dalam perspektif Al-Quran dan tafsir, mengarahkan masyarakat dalam mengembangkan kualitas keagamaan, serta bertanggung jawab penuh dalam setiap tugas yang diembannya.
4. Quran- PreneurLulusan yang mampu memberdayakan diri untuk menciptakan peluang dan kesempatan dalam mendakwahkan nilai- nilai al-quran dan kemampuan tafsir di kalangan masyarakat, sehingga mereka lebih diterima dalam berbagai tempat dan kondisi
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]