Penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) mengacu pada visi, misi, tujuan, dan sasaran Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan dengan mempertimbangkan aspek kekhususan disiplin kajian Hukum Tata Negara (Siyasah). Proses penyusunannya diawali dengan brainstorming, menghimpun informasi melalui workshop review kurikulum dan diskusi-diskusi tim kecil dalam focus group discussion.Pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses penyusunan tersebut meliputi unsur; Bidang Pendidikan Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Pimpinan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD), Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah), serta civitas akademika di lingkungan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD). Ini dimaksudkan untuk memperoleh masukan dan saran terkait dengan upaya pencapaian kompetensi, pengayaan, dan performa profil lulusan Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) sesuai kebutuhan stakeholders. Kemudian hasil rumusan tersebut didiskusikan secara intensif oleh gabungan dari unsur pimpinan atau struktural Perguruan Tinggi INSUD Lamongan, Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) dengan segenap civitas akademika prodi Hukum Tata Negara INSUD. Kemudian dirumuskan secara bersama-sama, dilakukan penyempurnaan secukupnya, yang pada akhirnya menghasilkan visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) yang baku dan dijadikan sebagai pedoman institusi di Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) dalam menjalankan kebijakan dan pengembangan di bidang akademik, keilmuan, skills, dan vokasional bagi lulusan Hukum Tata Negara (Siyasah) di masa kini dan masa yang akan datang. Hal itu diorientasikan bagi mahasiswa dan lulusan Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) agar dapat merespon secara konstruktif kebutuhan mitra dan steakholder di masyarakat dan dalam market tenaga kerja atau professional.
Menjadi pusat kajian dan pengembangan ilmu Hukum Tata Negara yang unggul dan kompetitif di Jawa Timur 2027
a. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang integratif dalam ilmu-ilmu Syariah (hukum), khususnya bidang ketatanegaraan, baik yang bersifat teoritis maupun praktis.
b. Mengembangkan dan menerapkan ilmu-ilmu Syariah (hukum), khususnya bidang hukum tata Negara yang berbasis penelitian.
c. Menghasilkan sarjana yang memiliki kompetensi keilmuan Syariah (hukum), khususnya bidang ketatanegaraan
d. Memberikan landasan moral dan akhlak yang terpuji bagi pengembangan ilmu-ilmu Syariah (hukum), khususnya bidang ketatanegaraan dalam kehidupan masyarakat.
e. Membina dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, kebenaran, keadilan, kejujuran, dan kesetaraan, dengan tetap kritis, kreatif, inovatif, dan serponsif terhadap perubahan sosial, baik dalam skala lokal, nasional, maupun global.
f. Menyelenggarakan manajemen modern program studi yang berorientasi pada kualitas, transparansi, akuntanbilitas, dan professional.
g. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan lembaga-lembaga pemerintah dan non-pemerintah, baik dalam negeri maupun luar negeri. Memberikan perhatian serius terhadap upaya implementasi Syariah Islam (hukum Islam), khususnya bidang ketatanegaraan dalam konteks ke-Indonesia-an, sekaligus kemodernan.
1. Mampu menguasai dan memahami materi perkuliahan yang berkaitan dengan ilmu hukum tata negara dan ketatanegaraan Islam.
2. Mampu melaksanakan peneletian di bidang hukum tata negara dan ketatanegaraan Islam serta pengabdian terhadap masyarakat.
3. Mampu mengembangkan keilmuan di bidang hukum tata negara dan ketatanegaraan Islam dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Mampu menguasai isu-isu kontemporer bidang hukum tata negara dan ketatanegaraan Islam.
5. Mampu berperan aktif di masyarakat, menjunjng tinggi nilai-nilai moralitas, dan mempunyai jiwa kemandirian.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]