Program Studi Hukum TataNegara (Siyasah Syar'iyyah) - S1

Tentang Hukum TataNegara (Siyasah Syar'iyyah) S1 - Institut Agama Islam Negeri Madura

Pada saat Nabi Muhammad hijrah ke Madina, tatanan kemasyarakatan yang dibangun pertama adalah instusi pemerintahan, yakni dengan menyusun Konstitusi Madina (Shahifah al-Madinah). Oleh sebab itu menurut pandapat Imam al-Ghazali dan Imam al-Mawardi dalam al-ahkam al-sultaniyah bahwa ilmu ketatanegaraan (siyasah al-daulah) merupakan ilmu yang paling agung. Mengingat ilmu ini tidak hanya berpikir tentang ketentraman, kesejahteraan dan kemakmuran pribadi individu, akan tetapi jauh lebih dari itu ilmu ini mengajarkan tentang bagaimana terwujudnya kesejahteraan bersama-sama seluruh masyarakat (umat). Atas dasar pertimbangan tersebut Fakultas Syariah IAIN Madura mendirikan Progran studi Hukum Tatanegara (siyasah syariyyah) guna menyiapkan dan membekali calon-calon pengabdi pada bangsa dan Negara.

Visi Program Studi

Relegius, kompetif dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi di bidang Hukum Tatanegara (siyasah syariyyah) pada tingkat nasional dan Asia Tenggara.

Misi Program Studi

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang religius dan kompetitif guna menghasilkan lulusan yang islami, moderat, kompeten, mandiri, berdaya saing, dan cinta tanah air dalam bidang ilmu hukum tatanegara (siyasah syariyah).

2) Menyelenggarakan penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi keagamaan Islam yang religius dan kompetitif, guna mewujudkan pengembangan ilmu hokum tatanegara (siyasah syariyyah) demi kemaslahatan umat, dan daya saing bangsa;

3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu hukum tatanegara (siyasah syariyyah guna mewujudkan masyarakat yang mandiri, produktif, sejahtera, dan islami;

Kompetensi Dasar Program Studi

1) Mampu menerapkan pengetahuan dan teori dalam bidang Hukum Tatanegara (Siyasah Syaryyah) berdasar nilai-nilai keislaman melalui penalaran ilmiah berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif, dan inovatif;

2) Memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang Hukum Tatanegara (Siyasah Syaryyah) yang berdasar nilai-nilai keislaman serta dalil-dalil syariahnya;

3) Mampu melakukan riset yang menggunakan prinsip-prinsip Hukum Tatanegara (Siyasah Syaryyah) berdasar nilai-nilai keislaman untuk memberikan alternatif penyelesaian masalah dalam bidang hukum dan kenegaraan;

Mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang berkaitan dengan Hukum Tatanegara (Siyasah Syaryyah) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;