Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) - S1

Tentang Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) S1 - Institut Agama Islam (IAI) Bani Fattah Jombang

null

Visi Program Studi

Menjadi program studi Ahwal Syakhshiyyah unggulan sebagai pusat pengembangan hukum keluarga Islam yang bercirikan tradisi santri dan berparadigma ahlusunnah wal jama??ah al-nahdliyah dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan lulusan dengan keunggulan kompetitif sebagai penggerak masyarakat.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan program studi yang unggul dalam bidang hukum keluarga Islam yang dikelola secara profesional dengan mengembangkan nilai dan tradisi kepesantrenan dalam proses pendidikan dan pengajaran dengan paradigma berfikir ala ahlusunnah wal jama??ah al-nahdliyah.
2. Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran akademik yang profesional di bidang hukum Islam, khususnya hukum keluarga Islam secara komperehensif-kompetitif berbasis teoritis-aplikatif.
3. Menghasilkan produk penelitian dan pengkajian hukum Islam, khususnya hukum keluarga Islam untuk memperkaya dan mengembangkan khazanah keilmuan Islam.
4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang hukum Islam, khususnya dalam bidang hukum keluarga Islam untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera dalam berbangsa dan bernegara.
5. Mengantarkan mahasiswa memiliki kepribadian akademisi-santri yang mukmin dan muttaqi, faqih, ikhlas, pejuang, mandiri, kreatif, kritis dan inovatif dengan paradigma ahlus sunnah wal jama??ah al-nahdliyah yang perduli terhadap lingkungan dan berwawasan global.

Kompetensi Dasar Program Studi

1) Memiliki pengetahuan secara koprehensip tentang hukum Islam

2) Memilki pengetahuan secara mendalam tentang perkawinan. Kewarisan dan peradilan

3) Memilki pengetahuan secara mendalam tentang hukum wakaf, wasiat, hibah, dan shodaqoh.

4) Terampil memberikan penyuluhan hukum bidang perkawinan. Kewarisan dan peradilan

5) Terampil meproses administrasi perkawinan, wakaf, wasiat, hibah, dan shodaqoh.

6) Memiliki komitmen yang tinggi dalam memberikan penyuluhan hukum.

7) Terampil beracara dalam persidangan di Pengadilan Agama

8) Memiliki komitmen yang tinggi dalam memberikan bantuan beracara dan konsultasi hukum