Program studi S-1 Gizi merupakan prodi yang berdiri pada tahun 2021 berdasarkan SK Rektor No. 123/ UN 40/HK.02/2021, tentang Pembukaan Program Studi Program Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia. Prodi Gizi juga telah memperoleh akreditasi minimum dari LAM PT-Kes melalui surat keputusan No. 005/ LAM PT-Kes/AKR PSB.PTN-BH/SAR/XII/2020 tentang Akreditasi Minimum Program Studi Gizi pada Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Secara umum, Ilmu Gizi merupakan ilmu yang mempelajari aspek gizi dalam setiap siklus kehidupan manusia, hubungan antara diet dan gaya hidup, pemahaman tentang asupan dan penyediaan informasi kesehatan, asupan/ makanan yang mengandung gizi tinggi, dan pola makan sehat. Selain itu, Ilmu Gizi juga berkaitan dengan pangan dan konsumsi makanan yang ditinjau dari aspek ilmu sosial. Program studi Gizi UPI yang berada di bawah Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan memiliki kekhasan kajian pada bidang gizi olahraga dan atlet. Kajian gizi olahraga dan atlet diharapkan dapat meningkatkan kualitas atlet dan prestasi olahraga di Indonesia. Untuk mendukung kompetensi lulusan di bidang gizi olahraga, maka kurikulum Prodi Gizi FPOK UPI memuat sejumlah mata kuliah keolahragaan, seperti kesehatan olahraga, gizi olahraga, gizi kebugaran, biomekanika, kinesiologi, gizi program latihan dan manajemen gizi atlet.
Menjadi program studi S-1 gizi pelopor dan unggul dalam bidang gizi olahraga yang berkarakter dan berdaya saing tinggi, dilandasi oleh nilai-nilai ilmiah, religius, dan edukatif dalam skala nasional dan regional pada tahun 2030.
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan program pendidikan di bidang gizi yang berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan pengguna lulusan yang berdaya saing nasional dengan keunggulan pada kajian gizi olahraga.
2. Menyelenggarakan penelitian terkait gizi yang inovatif dan aplikatif dengan keunggulan pada kajian gizi olahraga.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang gizi yang sejalan dengan program pembangunan kesehatan nasional dengan keunggulan pada kajian gizi olahraga.
4. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan berbagai institusi di dalam maupun luar negeri dalam rangka penguatan Tridarma Perguruan Tinggi.
1. Profesionalitas yang luhur;
2. Mawas diri dan pengembangan diri;
3. Komunikasi efektif;
4. Pengelolaan informasi;
5. Landasan ilmiah: Ilmu gizi, ilmu pangan, ilmu biomedik, humaniora, dan kesehatan masyarakat;
6. Keterampilan gizi, meliputi: Keterampilan gizi klinik; Keterampilan penyelenggaraan makanan (food service management); dan Keterampilan gizi masyarakat;
7. Pengelolaan masalah gizi dan pemberdayaan masyarakat.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]