Program Studi Gizi - S1

Tentang Gizi S1 - Universitas Muhammadiyah Bima

Program studi Gizi fakultas kesehatan, salah satu prodi pada Universitas Muhammadiyah Bima, prodi Gizi didirikan melalui keputusan Menteri Pendidikan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 114/E/O/2022 tanggal 11 Maret 2022 tentang perubahan bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Bima menjadi Universitas Muhammadiyah Bima di Kota Bima. Prodi Gizi merupakan prodi baru yang terakreditasi minimal bersamaan dengan SK Perubahan bentuk dari sekolah tinggi menjadi Universitas.

Visi Program Studi

Pada Tahun 2040 menjadi program studi yang unggul dalam bidang inovasi pangan dan pengembangan gizi berbasis teknologi digital berlandaskan pada nilai Religiusitas dan Humanitas

Misi Program Studi

1. Melaksanakan pembelajaran gizi berbasis teknologi sehingga menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara kompeten di era digital.
2. Melaksanakan penelitian pada bidang inovasi pangan dan pengembangan gizi yang religius dan humanis.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dibidang gizi dengan inovasi pangan berbasis digital.
4. Menjalin kerjasama tingkat nasional dan internasional di bidang gizi.
5. Melaksanakan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat berdasarkan Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

Kompetensi Dasar Program Studi

Pengambil keputusan pelayanan gizi

• Mampu mengambil keputusan yang efektif dan efisien pada bidang gizi terutama dalam hal problem solving baik secara mandiri maupun kelompok serta mampu mempertanggungjawabkannya.

Manajer dan care provider pelayanan gizi

• Mampu mengatur dan menyediakan pelayanan gizi dengan focus pada penyelesaian masalah-masalah gizi dengan mandiri, peningkatan pengetahuan dan kesadaran teknologi demi upaya keamanan dan keselamatan klien.

Supervisor pelayanan gizi

• Mampu membina dan mengawasi penyelenggaraan pelayanan gizi sesuai dengan standar-standar pelayanan yang berkualitas

Supervisor pendidikan dan pelatihan gizi

• Mampu membina dan mengawasi berdasarkan kajian kritis, penalaran terhadap isu-isu terbaru serta mampu menerapkan hasil penelitian untuk berbagai kegiatan pengabdian masyarakat di bidang gizi

Inspirator gizi masyarakat (Community Leader)

• Mampu menjadi sumber penggerak dan inspirasi bagi masyarakat dalam hal implementasi ilmu gizi serta pengembangan yang berkaitan dengan topik-topik gizi

Pelaksana penelitian Ilmiah

• Mampu menyelenggarakan penelitian ilmiah di bidang gizi dan menyebarluaskan hasil kajian masalah gizi dalam bentuk laporan penelitian sehingga mudah diakses dan dijangkau oleh masyarakat luas