Prodi Gizi berdiri pada tahun 2014 sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang ijin penyelenggaraan No.273B/P/2014 tanggal 9 Oktober 2014 di bawah pengelolaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun 2015. Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia (PMA) No. 54 Tahun 2015 tanggal 5 September 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Pasal 10 huruf (f) menyebutkan bahwa salah satu fakultas di UIN Walisongo adalah Fakultas Psikologi dan Kesehatan, dan pada tahun 2016 Prodi Gizi berada di bawah pengelolaan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi Gizi yang telah disusun di bawah pengelolaan Fakultas Psikologi dan Kesehatan ditinjau dan disusun kembali disesuaikan visi, misi, dan tujuan UIN Walisongo Semarang dengan melibatkan pemangku kepentingan antara lain: dosen, tenaga kependidikan, dosen pakar gizi, Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) serta calon pengguna lulusan (stakeholder). Prodi Gizi UIN Walisongo memiliki penciri yaitu gizi halal dan telah menerapkan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.
Program Studi yang Unggul dalam Riset Gizi Berbasis Kesatuan Ilmu Pengetahuan untuk Kemanusiaan dan Peradaban Tingkat Asia Tahun 2038.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]