Program Studi Sarjana Gizi STIKes Santa Elisabeth Medan telah dibuka dengan Izin Pembukaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 112/E/0/2021 pada 5 April 2021. Pembukaan Prodi ini bertujuan untuk ikut berkontribusi dalam penanganan berbagai masalah gizi yang ada di masyarakat saat ini, karena gizi merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia sepanjang daur hidup manusia, karena dapat meningkatkan, mencegah penyakit dan mengobati serta memulihkan kesehatan masyarakat. Disamping itu gizi juga dapat menyebabkan berbagai penyakit mulai dari kekurangan gizi sampai dengan kelebihan gizi dan atau salah gizi. Masalah gizi yang saat ini perlu untuk ditanggulangi sesuai dengan keunggulan Prodi Sarjana Gizi STIKes Santa Elisabeth Medan adalah penyakit degenerative dan stanting yang membutuhkan penanganan dari tenaga kesehatan khususnya ahli gizi. STIKes Santa Elisabeth Medan ikut serta dalam penanganan masalah kesehatan gizi tersebut melalui penyelenggaraan pendidikan Program Studi Sarjana Gizi yang memiliki keunggulan memberikan pelayanan gizi dalam keadaan gawat darurat dan pasien penyakit paliatif dengan dukungan spiritual sehingga dapat menerima asuhan gizi dan menjalani dengan terapi yang diprogramkan.
Menghasilkan ahli gizi yang unggul dalam penyediaan gizi gawat darurat berdasarkan Daya Kasih Kristus yang Menyembuhkan (DKKM) sebagai tanda kehadiran Allah dan mampu berkompetisi di Indonesia tahun 2027.
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi yang unggul dalam penyediaan gizi gawat darurat.
2. Mengembangkan kompetensi pelayanan gizi berdasarkan Daya Kasih Kristus yang Menyembuhkan (DKKM).
3. Menyelenggarakan penelitian inovatif dalam penyediaan gizi gawat darurat dan paliatif.
4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan masalah gizi di masyarakat.
5. Mengembangkan kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri yang mendukung terlaksananya pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
1. Pemberi Asuhan Gizi Mandiri
Lulusan memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan gizi pada klien atau pasien sesuai kebutuhan berdasarkan hasil pengkajian gizi yang telah dilakukan.
Lulusan memiliki kemampuan untuk mengelola pelayanan gizi di unit kerjanya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan pelayanan gizi.
Lulusan memiliki kemampuan untuk melaksanakan pengawasan pelayanan gizi di unit kerja termasuk pengawasan tenaga kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya serta pengawasan pendidikan dan pelatihan gizi.
4. Motivator spiritual dalam pelayanan gizi
Lulusan memiliki kemampuan untuk memberikan dukungan spiritual melalui pelayanan gizi bagi pasien atau klien dalam keadaan gawat darurat, kritis dan pasien maupun klien penyakit paliatif.
5. Pengembang produk diet siap saji dalam keadaan gawat darurat
Lulusan memiliki kemampuan melakukan pengembangan produk diet yang dapat digunakan dalam waktu singkat sesuai dengan prinsip diet dalam keadaan gawat darurat maupun dalam bencana.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]