Program studi geografi (PSGE) t dibentuk berdasarkan mandat penyelenggaraan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 677/E.E2/DT/2013 tanggal 18 Juli 2013. Surat mandat ini ditindak lanjuti dengan izin operasional program studi berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 865a/UN29.39/PP/2013 tanggal 23 Juli 2013 tentang Penetapan Penyelenggaraan Program Studi Mandat di Lingkungan Universitas Halu Oleo. PSGE memiliki komitmen dalam pengembangan ilmu dan teknologi dalam pengembangan sumber daya pedesaan, peisisir dan kelautan yang jelas tercantum dalam visi PSGE. Pada saat ini PSGE telah mencakup tahap perkembangan yang dapat membanggakan, baik ditinjau dari sudut kualifikasi dan personalitas tenaga pengajar, dan peralatan laboratorium. Kompetensi lulusan yang ingin dibentuk, disusun berdasarkan ciri-ciri yang esensial dari ilmu Geografi dan ciri-ciri seorang Geografiwan yang menggeluti ilmu Geografi. Beberapa di antara ciri-ciri itu adalah: Geografi mencakup aktivitas-aktivitas pengamatan, pemahaman dan prediksi terhadap gejala-gejala geosfer. Aktivitas-aktivitas ini diwujudkan dalam bentuk aktivitas-aktivitas ilmiah para Geografiwan yang bersifat teoretik, eksperimental dan aplikatif.
Menjadi Program studi yang menghasilkan lulusan geografi yang cerdas komprehensif dalam pengembangan sumber daya perdesaan, pesisir dan kelautan
a)Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan guna menghasilkan sarjana geografi yang unggul dalam menganalisis dan mengelola sumber daya perdesaan, pesisir dan kelautan.
b)Menyelenggarakan riset, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi ilmiah dalam bidang geografi di tingkat nasional dan internasional.
c)Meningkatkan jejaring kerjasama dan tata kelola kelembagaan yang baik.
Kompetensi Prodi :
1. Memahami teori, konsep, dan model analisis lingkungan, keruangan dan kewilayahan;
2.Melakukan survei, pemetaan dan interpretasi citra penginderaan jauh
3.Mampu mengimplementasikan teori dan konsep keruangan dan data/informasi yang diperoleh dalam analisa keruangan dan kewilayahan dengan penguasaan sistem informasi geografis (SIG).
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]