Mulai tahun akademik 1997/1998, seiring dengan persiapan alih
fungsi IKIP Negeri Surabaya menjadi Universitas Negeri
Surabaya (UNESA), jurusan pendidikan fisika membuka
program studi non kependidikan, yaitu program studi S-1 Fisika.
Pada tahun 1999 IkIP Surabaya menjadi UNESA dan sejak saat
itu Jurusan Fisika FMIPA UNESA menangani dua program studi,
yaitu Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi
Fisika. Program Studi Fisika UNESA sesuai misinya adalah
memperkuat keilmuan fisika pada program studi Pendidikan
Fisika. Dan pada perkembangannya Prodi Fisika juga memiliki
rumpun bidang keahlian (RBK) yang diperkuat oleh Staf Dosen
dengan bidang risetnya. Tiga RBK yang dikembangkan adalah:
(1) Fisika Material, fokus pada riset material maju dan
pengembangan nano material fungsional berbasis bahan alam;
(2) Fisika Kebumian dan Komputasi, fokus pada pemanfaatan
dan pengembangan software untuk mitigasi bencana kebumian
(tsunami dan Gunung Api), dan system peringatan dini
(kebencanaan); (3) Fisika Instrumentasi dan Optik, fokus pada
pengembangan system cerdas berbasis instrumentasi dan
mikrokotroler, sensor optic dan optoelektronika. Saat ini Prodi
Fisika FMIPA Unesa telah terakreditasi A (BAN PT).
Terwujudnya program studi yang unggul dalam bidang fisika dan
terapannya pada tahun 2035.
Penjabaran kata unggul dalam visi prodi tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Inovatif, kompetitif dan selalu berusaha meningkatkan mutu
proses pembelajaran, dan memperkuat keilmuan pada Prodi Pendidikan Fisika yang didukung sarana, prasarana yang
memadahi, sehingga menghasilkan lulusan yang
berkarakter, mempunyai daya saing dibidang fisika, berjiwa
wirausaha dan berwawasan lingkungan;
2. Inovatif, kompetitif dan selalu berusaha mengembangkan
penelitian fisika dan terapannya (bidang fisika material, fisika
bumi, fisika instrumentasi dan pengukuran) yang berbasis
pada keunggulan lokal dan berdaya saing global.
3. Inovatif dalam penerapan hasil-hasil penelitian fisika melalui
kegiatan pengabdian masyarakat yang berwawasan
lingkungan.
4. Capaian Prodi Fisika FMIPA Universitas negeri Surabaya
melebihi standar nasional pendidikan tinggi (SNPT).
Misi Prodi Fisika hingga tahun 2035 adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran berbasis
HOTS (high order thinking skill) untuk berinovasi dan
pemecahan masalah, untuk menghasilkan lulusan berpikir
kritis dan kreatif untuk memecahkan masalah dalam
bidangnya, berinovasi, berkarakter unggul, berjiwa
wirausaha, dan berwawasan lingkungan;
2. Mendukung penguatan keilmuan pada Program Studi
Pendidikan Fisika sesuai dengan dasar perluasan mandat
(wider mandate) Universitas Negeri Surabaya;
3. Menyelenggarakan penelitian fisika dan terapannya berbasis
keunggulan lokal yang diakui secara nasional dan
internasional;
4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat
berbasis hasil-hasil penelitian fisika dan terapannya dan
mendukung kesejahteraan masyarakat;
5. Menyelenggarakan sistem tata pamong dan pengelolaan
Prodi yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab, dan adil berbasis sistem penjaminan mutu berjenjang
untuk peningkatan kualitas Prodi yang berkelanjutan dan
berkesinambungan;
6. Membangun jejaring kerjasama dengan stakeholder dan
alumni yang saling menguntungkan untuk kesejahteraan
masyarakat untuk peningkatan kapasitas dan pencitraan
Prodi Fisika berdasarkan prinsip tata pamong dan
pengelolaan organisasi yang baik.
Program Sarjana Fisika FMIPA UNESA fokus dalam
menghasilkan lulusan yang dapat berprofesi sebagai akademisi,
asisten penelitian, praktisi, dan pengusaha (capaian profesi)
yang memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Menghasilkan Sarjana Fisika yang mampu menggunakan
pengetahuan dan metode fisika dalam menyelesaikan
masalah di wilayah kerjanya;
2. Menghasilkan Sarjana Fisika yang memiliki komitmen kuat
untuk mengembangkan pengetahuan, baik dengan
menempuh studi di pendidikan yang lebih tinggi, bekerja di
sebuah institusi resmi ataupun menjadi pengusaha;
3. Menghasilkan Sarjana Fisika yang ahli dalam metode ilmiah
untuk meneliti, menganalisa, dan memahami fenomena
fisika dan menghasilkan kerja ilmiah dan berkontribusi
sesuai keahliannya
4. Menghasilkan Sarjana Fisika yang ahli dalam fisika sehingga
mampu mengaplikasikan pengetahuannya, ahli di berbagai
bidang pekerjaan dan mengembangkan diri di lingkungan
kerjanya
5. Menghasilkan Sarjana Fisika yang dapat berkomunikasi
secara lisan dan/dalam menulis secara efektif, kreatif,
inovatif, dan kolaboratif, serta bekerja dalam tim.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]