Tentang Fisika S1 - Universitas Katolik Parahyangan
Untuk mendukung pengembangan kemampuan mahasiswa Fisika, baik untuk studi lanjut maupun untuk menyiapkan diri memasuki berbagai bidang yang berlandaskan kemampuan generik yang diperoleh melalui Fisika, kuliah pada Program Studi Fisika UNPAR meliputi matakuliah wajib, baik yang selaras dengan kurikulum suatu program studi fisika, maupun yang berkekhususan seperti Fisika Material-Semikonduktor dsb. Optika Modern, Komputasi Fisika, dan matakuliah pilihan yang dapat dipilih sesuai dengan minat masing-masing seperti Fisika Laser, Fisika Kedokteran, Instrumentasi berbasis Komputer, Kontrol Otomatis. Di samping itu juga dapat ditempuh mata kuliah pilihan di proram studi Teknik Sipil, Aristektur, Teknik Industri, Teknik Kimia, dll.
Visi Program Studi
Selaras dengan visi Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, menjadi lembaga pendidikan bidang ilmu fisika yang terkemuka dan bermutu tinggi hingga pada tataran internasional, yang lulusannya mampu berkiprah dalam pembangunan masa depan bangsa Indonesia.
Misi Program Studi
Selaras dengan misi Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, mendidik mahasiswa menjadi sarjana yang kompeten dalam dasar-dasar fisika, sehingga mampu meneliti dan memecahkan masalah yang ditemuinya secara sistematik dan berdasar, dan menjadi bersikap berpengabdian kepada masyarakat umum; di samping membuat fisika juga berguna untuk program studi lain.
Kompetensi Dasar Program Studi
1. Kompetensi utama a. Memiliki kemahiran yang bersifat transferable, yaitu suatu kemahiran generik yang secara fleksibel dapat digunakan untuk mempelajari ilmu lainnya. b. Menguasai teknik-teknik pengamatan langsung dan tidak langsung dalam meneliti gejala dan perilaku tertentu dengan kecermatan dan kesadaranakan batas-batas ketelitian. c. Mampu merumuskan hasil pengamatan ke dalam model atau bahasa matematika. d. Memiliki kesadaran akan skala besaran (sense of scale) sehingga mampu menerjemahkan data-data yang ada menjadi suatu pemahaman yang utuh dan konkret terhadap sebuah permasalahan. e. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan bahasa simbolik dalam merumuskan dan mengekspresikan sebuah persoalan. f. Memiliki kerangka logika taat-azas dalam pola dan kebiasaan berpikir dan menggunakan inferensi logika secara konsisten dalam menyelesaikan sebuah persoalan. g. Mampu menarik kesimpulan yang sah dari suatu persoalan dengan analisis yang tajam dan mengenali hubungan sebab akibat dari suatu rangkaian peristiwa. h. Kemampuan untuk membangun konsep atau pengertian baru dari hasil pengamatan yang belum ada padanan pengertiannya. . Kompetensi pendukung a. Memiliki kemampuan bekerja dalam tim, kreativitas berwirausaha/ menciptakan lapangan kerja. b. Memiliki kebiasaan mencari tahu dan menjelajah hal-hal yang baru untuk menambah wawasan dan mempertajam daya analisisnya. c. Memiliki kemahiran berbahasa Inggris dan menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam bekerja. d. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik secara verbal dan tertulis, dan mampu menyampaikan ide dan konsep keilmuannya secara sederhana sehingga dapat dimengerti oleh komunitas umum berlatar belakang non-sains.