a. Sejarah Jurusan Fisika
Jurusan Fisika FMIPA UNIKALTAR membawahi Program Studi S1 Fisika yang ditetapkan pada tanggal 18 Desember 2008 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No.227/D/O/2008 tentang Alih Kelola, Perubahan Nama, dan Pindah Lokasi Universitas Tri Karya di Medan yang Diselenggarakn oleh Yayasan Politeknik Indonesia di Medan Menjadi Universitas Kaltara di Tanjung Selor yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Tanah Seribu di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur, serta Keputusan Kopertis Wilayah XI Kalimantan No. 7424/D/T/K-XI/2011 tentang Perpanjangan izin Program Studi Fisika Jenjang S1 di Universitas Kaltara Tahun 2011. Jurusan Fisika FMIPA UNIKALTAR saat ini berada di bawah naungan koordinasi FMIPA UNIKALTAR. Jurusan S1 Fisika membawahi beberapa kelompok bidang keahlian (KBK) atau Team Teaching, yaitu: Bidang Elektronika dan Instrumentasi; Fisika Material dan Bahan; Geofisika; Fisika Komputasi dan Pengembangan TIK untuk analisis data fisis.
Program Studi Fisika adalah bagian dari 12 program studi yang ada di Universitas Kaltara dan berada dibawahFMIPA UNIKALTAR. Fakultas ini juga merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan Program Studi Fisika jenjang Sarjana S-1 di Kabupaten Bulungan. Tanjung Selor sebagai ibukota Kabupaten Bulungan merupakan salah satu kandidat sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Utara (permisahan wilayah dari Kalimantan Timur) yang baru saja disyahkan oleh Pemerintah. Dengan kondisi ini tentunya Fakultas MIPA UNIKALTAR ini menjadi perguruan tinggi yang cukup prospektif.
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh Jurusan Fisika Fakultas MIPA UNIKALTARdidukung oleh tenaga akademik yang sebagian besar berusia relatif muda (sekitar 27 30 tahun)dengan sebagian besar berlatar belakang pendidikan S2. Pada tahun 2015, Jurusan Fisika FMIPAUNIKALTAR mempunyai 6 orang tenaga pengajar tetap ber-NIDN dan 2 orang tenaga pengajarber-NIDK. Staf pengajar yang masih muda dan masih fresh graduate, cenderung mempunyaisemangat yang tinggi untuk mengembangkan diri dan mengembangkan institusi melalui Tridharma Perguruan Tinggi. Jurusan Fisika FMIPA UNIKALTAR berupaya untuk memfasilitasi danmengakomodasi segala proses administratif dan non-administratif bagi para tenaga pengajaruntuk mengembangkan diri dan mengejar karier akademik (jabatan fungsional) dosen dansertifikasi dosen. Salah satu upaya dan implementasi dari program yang dirancang oleh LP3M dalam proses penjaminan mutu akademik, yaitu dengan dibentuknya kelompok bidang keahlian (KBK)atau team teaching. Jurusan Fisika yang membawahi Prodi S1 Fisika telah memfasilitasiterbentuknya KBK tersebut dengan memperhatikan ciri khas Universitas dan potensi daerah.Peningkatan kecakapan akademik dan non-akademik para tenaga pengajar dilakukan denganmendorong dan memfasilitasi proses untuk studi lanjut ke jenjang doktoral & post-doctoral,mengikuti forum ilmiah, ikut dan aktif dalam organisasi profesi, serta mengikutidiklat/magang/induksi/kursus baik di dalam maupun luar negeri.
Rumusan kompetensi kurikulum sudah ditetapkan dan SKS kelulusan ditetapkan sebanyak 145 sks wajib, yang terdiri dari 133 SKS Wajib dan 12 SKS wajib dari matakuliah pilihan yang diambil/ditempuh. Dari sisi penataan kurikulum, Program Studi Fisika sudah menyesuaikan mulai dari semester awal berupa mata kuliah yang mengacu pada pengetahuan dasar ditambah dengan mata kuliah yang membina kepribadian. Semester selanjutnya diisi dengan mata kuliah yang memfokuskan pada keahlian bidang fisika sendiri, dipadukan dengan praktek laboratorium dan pengenalan lapangan sampai pada kegiatan penyusunan skripsi. Pengembangan kurikulum lebih banyak bertolok ukur pada muatan nasional yang disesuaikan dengan visi, misi, tujuan dan program studi. Dengan mengacu pada kompetensi lulusan, RPS dan SAP yang telah ditetapkan pada masing-masing mata kuliah diharapkan muatan kurikulum tersebut dapat berjalan saling beriringan.
Kekuatan Program Studi Fisika terutama terletak pada keserasian visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dengan trend perkembangan bidang ilmu Fisika di segala aspek kehidupan, memberikan peluang seluas-luasnya pengembangan dalam aspek kependidikan dan pengembangan diri melalui pengembangan ilmu fisika.Kekuatan lainnya ada pada ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki, kelancaran proses pembelajaran, atmosfer akademik, dan adanya mekanisme umpan balik dalam monitoring dan evluasi perkuliahan. Kekuatan ini akan membantu untuk menghasilkan lulusan Program Studi Fisika yang berkualitas. Kondisi Program Studi Fisika saat ini disadari juga memiliki beberapa kelemahan terutama dari aspek akreditasi, dimana sejak berdiri sudah pernah mengajukan akreditasi dan mendapat nilai C, sementara dari sisi pengguna lulusan hanya mau menerima/mengakui ijazah Sarjana dari progran studi yang sudah terkreditasi BAN-PT dengan nilai B, karena itu untuk mengantisipasi lulusan yang akan dihasilkan tahun 2018 nanti maka kami mengajukan akreditasi berikutnya dengan harapan mendapatkan nilai B.
Keuntungan komparatif lokasi kampus yang strategis akan menghasilkan peluang (opportunities) bagi lulusan Program Studi Fisika di pasar kerja baik itu sektor swasta maupun pemerintah.Berdasarkan hasil analisadiatas, Program Studi Fisika optimis dan berusaha untuk tetap menjaga keberlanjutannya terutama dengan cara mengoptimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang dimiliki serta memperbaiki kelemahan yang dimiliki tanpa mengabaikan ancaman yang ada.
1. Visi
Terwujudnya Program Studi yang berkarakter dengan menghasilkan lulusan yang berintegritas, inovatif, dan menguasai keilmuan dan keterampilan di bidang Fisika tahun 2019.
1. Misi
a. Menumbuh kembangkan aktivitas pembelajaran melalui inovasi baru untuk meningkatkan kualitas, efisiensi dan relevansi pembelajaran fisika.
b. Menumbuh kembangkan budaya penelitian di kelompok-kelompok bidang keahlian guna mendukung penelitian fisika dan terapannya.
c. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Memfokuskan bidang keahlian di Prodi Fisika mengacu 4 bidang, yaitu material dan bahan, intrumentasi, komputasi & TIK, dan fisika energi.
e. Memasyarakatkan fisika melalui kegiatan-kegiatan yang mendukung upaya membumikan fisika terutama meminimalkan kesan sulitnya fisika.
f. Menumbuh kembangkan peran dan aplikasi fisika pada berbagai bidang sehingga terjalin kerja sama yang slaing menguntungkan antara program studi fisika dengan pengguna fisika.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]