Program Studi Fisika - S1

Tentang Fisika S1 - Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Prodi Fisika berdiri pada tahun 2014 sesuai Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang ijin penyelenggaraan No.273B/P/2014 tanggal 9 Oktober 2014. Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia (PMA) No. 54 Tahun 2015 tanggal 5 September 2015 Prodi Fisika berada dibawah pengelolaan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang. Akreditasi Prodi Fisika Fakultas Saintek UIN Walisongo adalah B sesuai dengan SK BAN PT No. 8059/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2020 tertanggal 8 Desember 2020. Program Studi Fisika Fakultas Saintek UIN Walisongo ada 5 bidang minta dalam kompetensinya : 1. Peminatan Geofisika, 2. Peminatan Fisika material, 3. Peminatan Fisika Medis, 4. Peminatan Elektronika dan Instrumentasi dan 5. Peminatan Fisika Teori, yang didukung dengan laboratorium yang sangat memadai untuk mencapai kompetensi tersebut.

Visi Program Studi

Program Studi Fisika yang Terkemuka dalam Riset Berbasis Kesatuan Ilmu Pengetahuan untuk Kemanusiaan dan Peradaban di Tingkat Nasional pada Tahun 2038.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pembelajaran Fisika yang inovatif, kreatif, dan bermakna berbasis kesatuan ilmu pengetahuan dan berwawasan kearifan lokal;
2. Menyelenggarakan riset dalam bidang fisika berbasis kesatuan ilmu pengetahuan;
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi hasil riset dan pengembangan bidang Fisika;
4. Mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal yang sejalan dengan nilai-nilai Islam dan budaya luhur bangsa Indonesia dalam kehidupan akademik dan sosial;
5. Mengadakan kerjasama dengan lembaga riset fisika dan terkait di tingkat regional, nasional, dan internasional;
6. Mewujudkan tata kelola Prodi Fisika yang efektif, efisien, transparan dan partisipatif berstandar nasional dan internasional.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu fisika untuk menerangkan fenomena fisika Kompetensi ini memuat elemen kompetensi berupa penguasaan ilmu pengetahuan dan kemampuan berkarya. Kompetensi ini dicapai melalui matakuliah keilmuan fisika secara keseluruhan.
2. Mampu bernalar deduktif maupun induktif untuk mengembangan keilmuan fisika Kompetensi ini memuat elemen kompetensi berupa penguasaan ilmu dan keterampilan dan juga kemampuan berkarya. Mahasiswa mulai dilatih untuk memiliki kompetensi ini sejak penyampaian matakuliah yang berisikan perangkat matematis seperti Kalkulus untuk Fisika, Matematika Fisika I dan Matematika Fisika II kemudian diperkuat di setiap matakuliah keilmuan fisika dengan menerapkan prinsip deduktif maupun induktif dalam penyampaian setiap konsep fisika.
3. Mampu menerapkan metode ilmiah dalam penelitian fisika Kompetensi ini memuat elemen kompetensi berupa penguasaan ilmu dan keterampilan, kemampuan berkarya serta sikap dan perilaku dalam berkarya. Untuk mendapatkan kompetensi ini mahasiswa dibekali dengan matakuliah-matakuliah praktikum.
4. Mampu menyusun karya ilmiah dan mengkomunikasikannya dalam forum ilmiah Kompetensi ini memuat elemen kompetensi berupa kemampuan berkarya dan juga sikap BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Fisika 2020 149 dan perilaku dalam berkarya. Untuk mencapai kompetensi ini mahasiswa dibekali matakuliah metodologi penelitian, seminar fisika, karya tulis ilmiah dan skripsi.
5. Mampu menerapkan prinsip unity of sciences dalam keilmuan fisika Kompetensi ini memuat elemen kompetensi berupa penguasaan ilmu dan keterampilan serta kemampuan berkarya. Untuk mencapai kompetensi ini mahasiswa dibekali matakuliah Keterpaduan Iptek Dalam Islam, Falsafah Kesatuan Ilmu, serta penerapan konsep unity of sciences dalam setiap perkuliahan keilmuan fisika