Program studi S1 Farmasi STIKES Telogorejo terletak di Jl. Yos Sudarso/Puri Anjasmoro Semarang, berada di bawah naungan Yayasan Kesehatan Telogorejo. Program studi ini didirikan berdasarkan SK Kemenristek Dikti No. 374/KPT/2017 tanggal 19 Juni 2017. SK tersebut merupakan ijin operasional sekaligus menyatakan bahwa Program Studi S1 Farmasi STIKES Telogorejo telah memenuhi persyaratan minimum akreditasi.
Didukung dengan SDM yang memenuhi kualifikasi dan fasilitas sarana prasarana yang lengkap, Prodi S1 Farmasi berupaya untuk menyelenggaran pendididikan tinggi kefarmasian secara optimal sehingga diharapkan mulai tahun 20121 akan meluluskan Sarjana Farmasi profesional yang dapat berperan pada pembangunan kesehatan serta turut meningkatkan kualitas hidup manusia melalui bidang kefarmasian.
Kurikulum pendidikan disusun bersadarkan perkembangan paradigma kefarmasian serta kebutuhan stake holder sehingga mampu mempersiapkan lulusan yang kompeten untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dan mampu berkompetisi. Kurikulum Prodi S1 Farmasi terdiri atas 146 SKS yang terdistribusi dalam 8 semester. Meliputi 142 SKS mata kuliah wajib dan 4 SKS mata kuliah pilihan. Proporsi maata kuliah teori sebesar 70%, mata kuliah praktikum sebesar 27% dan pembelajaran lapangan sebesar 3%. Beban studi maksimal untuk setiap semester adalah 20 SKS. Dalam melaksanakan proses pendidikan akademik diimbangi dengan penerapan softskills dan dijiwai oleh nilai dasar (core value) yang dikenal dengan akronim I CARE yaitu integrity (kejujuran), Compassionate to customer (melayani dengan rendah hati dan peduli), allignment for result (semangat bekerja sama), Responsive to changes( peka terhadap perubahan) serta Excellence through inovation (semangat berinovasi
Menjadi Program Studi yang menyelenggarakan pendidikan kefarmasian untuk menghasilkan lulusan dengan keunggulan Farmasi klinik dan Komunitas dalam meningkatkan kualitas hidup manusia pada tahun 2030
1. Kompetensi Utama
a. Mampu melakukan pelayanan kefarmasian secara professional dan etis.
b. Mampu meracik dan memformulasi sediaan obat, sediaan obat tradisional, serta sediaan kosmetika yang baik, bermutu dan memenuhi ketentuan yang berlaku.
c. Mampu melakukan distribusi sediaan farmasi sesuai ketentuan yang berlaku.
d. Mampu melakukan pengawasan dan penjaminan mutu sediaan farmasi.
e. Mampu mengelola dan melakukan layanan asuhan kefarmasian .
f. Mampu melakukan riset kefarmasian
2. Kompetensi Pendukung
a. Mampu melakukan pekerjaan dengan penuh integritas
b. Mampu berkomunikasi dan membangun hubungan interpersonal dan antar personal dalam melakukan Praktik kefarmasian.
c. Mampu bekerjasama baik sebagai ketua maupun anggota dalam team work
d. Mampu menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan dan manajemen
3. Kompetensi lainnya
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]