Program Studi Sarjana Farmasi Institut Kesehatan Rajawali berorientasi pada bidang keilmuan dan teknologi sediaan bahan alam memiliki fokus pada pengembangan produk kefarmasian. Aspek yang dipelajari meliputi pencarian dan pengembangan bahan baku sampai menjadi produk farmasi berupa obat, obat tradisional, dan kosmetik. Lulusan dari program studi ini diharapkan memiliki kemampuan untuk menerapkan pengetahuan sains dan teknologi farmasi dalam pekerjaan yang meliputi bidang produksi, pengawasan mutu, penelitian, pengembangan produk farmasi, dan pelayanan klinis.
Prospek kerja lulusan program studi ini sangat luas, meliputi bidang industri makanan, obat-obatan, produk biologi, kosmetik, industri jamu dan obat tradisional, industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan, bidang riset dan pendidikan, bidang perdagangan, rumah sakit, puskesmas, serta militer.
Mempelajari farmasi sangatlah menarik, karena mahasiswa akan dapat mengetahui penyebab dari suatu penyakit, menganalisis penggunaan obat yang tepat, dan mengetahui cara kerja obat tersebut.
Menjadi program pendidikan sarjana farmasi yang unggul dan berwawasan global dalam keilmuan dan teknologi sediaan bahan alam pada tahun 2045.
1 Menyelenggarakan pendidikan sarjana farmasi sesuai dengan standar nasional dengan integritas kemanusiaan guna menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul dalam keilmuan dan teknologi sediaan bahan alam yang berdaya saing nasional dan internasional.
2 Menyelenggarakan penelitian untuk mendukung dan mengembangkan ilmu di bidang sarjana farmasi khususnya keilmuan dan teknologi sediaan bahan alam yang bertujuan untuk kesejahteraan manusia.
3 Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat atas dasar tanggung jawab sosial demi kepentingan kemanusiaan khususnya dalam keilmuan dan teknologi sediaan bahan alam.
4 Mengembangkan kerjasama dalam bidang kefarmasian tingkat nasional dan internasional guna mendukung kompetensi dan pemberdayaan lulusan.
5 Meningkatkan kualitas manajemen dan tata kelola penyelenggaraan pendidikan kefarmasian secara efektif dan efisien
Standar kompetensi lulusan pendidikan sarjana farmasi dikelompokkan menjadi 9 (sembilan) area kompetensi sebagai berikut:
1) Optimalisasi keamanan penggunaan obat.
2) Pelayanan sediaan farmasi.
3) Pembuatan dan pendistribusian sediaan farmasi.
4) Pelayanan informasi, konsultasi dan edukasi obat dan pengobatan.
5) Komunikasi dan kolaborasi (interpersonal, interprofesional).
6) Kepemimpinan dan manajemen.
7) Praktik profesional, legal, dan etik.
8) Penguasaan ilmu, kemampuan riset, pengembangan diri, dan profesionalitas.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]