Tentang Farmasi S1 - Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Program Studi S1 Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri berdiri tahun 2005 dengan SK penyelenggaraan No. 139 / D / 0 / 2005 Tanggal 27 September 2005 dan mulai menerima mahasiswa baru pada Tahun Akademik 2006 / 2007 dengan peminat yang cukup banyak. Sampai saat ini program studi S1 Farmasi telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan No. 032 / BAN-PT / Ak-XIV / S1 / X / 2011 tanggal 21 Oktober 2011
Visi Program Studi
Menjadi Program Studi yang unggul, kompetitif di tingkat nasional maupun internasional, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, berwawasan kebangsaan dan berperan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di bidang farmasi sains-teknologi herbal dan farmasi klinis komunitas
Misi Program Studi
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik yang kompeten dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga menghasilkan tenaga kefarmasian.
2. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif di bidang farmasi sains-teknologi herbal dan farmasi klinis komunitas untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat .
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berdasarkan keahlian di farmasi sains-teknologi herbal dan farmasi klinis komunitas untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan masyarakat
4. Mengembangkan kelembagaan menuju manajemen modern yang efisien dan efektif berorientasi pada pencapaian tujuan berbasis sistem penjaminan mutu dan manajemen sistem informasi terpadu dengan menjunjung tinggi budaya PLUS (Prima dalam pelayanan, Luhur dalam berbudi pekerti, Unggul dalam berkarya, dan Sejahtera dalam berkehidupan bersama).
Kompetensi Dasar Program Studi
Kompetensi Utama :
1. Mampu mengidentifikasi masalah terkait obat dan alternatif solusinya.
2. Mampu melakukan pelayanan sediaan farmasi sesuai prosedur.
3. Mampu menyiapkan atau meracik sediaan farmasi sesuai prosedur
4. Mampu menerapkan ilmu dan teknologi kefarmasian dalam pembuatan dan penjaminan mutu sediaan farmas
5. Mampu mencari, menyiapkan dan memberikan informasi tentang obat dan pengobatan
6. Mampu berkomunikasi dan membangun hubungan interpersonal.
7. Mampu menerapkan prinsip prinsip kepemimpinan dan manajemen.
8. Mampu bertindak secara bertanggung-jawab sesuai ketentuan perundang undangan dan etik kefarmasian
9. Menunjukkan penguasaan IPTEK kemampuan riset dan kemampuan pengembangan diri.
Kompetensi Pendukung :
1. Mampu menganalisa senyawa aktif dalam bahan herbal
2. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu farmasi, farmasi industri dan memanfaatkan IPTEK dalam pemanfaatan bahan herbal
3. Memiliki kemampuan untuk mengendalikan stabilitas sediaan herbal dan persyaratan penyimpanannya.
4. Menggunakan cara berkomunikasi dengan efisien dan efektif
5. Menjelaskan, menguasai, dan menerapkan pengetahuan anatomi, fisiologi dan proses proses imunologi dan patologi
6. Mampu untuk melakukan promosi pemanfaatan bahan herbal.
Kompetensi Lainnya :
1. Memiliki kemampuan mengulas publikasi ilmiah, membuat ringkasan, mengartikan data dan menarik kesimpulan serta mengambil manfaat praktis dari suatu penemuan dalam hubungannya dengan penggunaan klinis sediaan farmasi.
2. Memiliki kemampuan bertindak secara bertanggungjawab dalam lingkungan masyarakat dan ikut serta dalam pengabdian masyarakat.
3. Menjelaskan, mengembangkan, dan menerapkan berbagai upaya managerial yang diperlukan dalam berwirausaha .