Secara saintifik perlu diuraikan apa itu etnomusikologi, alasannya adalah ilmu ini relatif baru, dan di Indonesia pun baru dimulai tahun 1979, yang dipelopori oleh Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Sastra, Universitas Sumatera Utara.
Berdasarkan tiga titik pandang filsafat keilmuan, maka secara (1) ontologis yaitu apa yang ingin diketahui di dalam disiplin etnomusikologi adalah untuk mengetahui musik dalam konteks kebudayaan manusia di seluruh dunia ini. Untuk (2) epistemologis, yaitu bagaimana etnomusikologi mengetahuinya, maka dilakukan dengan berbagai pendekatan keilmuan seperti: berbasis pada teori-teori, penelitian lapangan, perumusan masalah dan hipotesis, menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, wawancara, perekaman data musikal (dan/atau seni pertunjukan), analisis laboratorium, publikasi keilmuan, dan hal-hal sejenis. Selanjutnya secara (3) aksiologis, nilai apa yang terdapat dalam pengetahuan tersebut adalah mengenai musik (dan/atau seni pertunjukan) mengandung nilai-nilai kemanusiaan, dengan mengetahui musik ini maka kita akan dapat melihat karakter kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam budaya musik terkandung kearifan-kearifan lokal, norma-norma yang dianut pendukungnya, dan kaya akan nilai-nilai moral, adat, filsafat, kemanusiaan, dan hal-hal sejenis.
Secara kesejarahan, etnomusikologi merupakan sebuah disiplin ilmu yang merupakan fusi dari musikologi dan antropologi (etnologi). Secara eksplisit apa itu etnomusikologi sebagai sebuah disiplin ilmu pengetahuan manusia.
Di dalam masa yang sama, beberapa sarjana dipengaruhi secara luas oleh para pakar antropologi Amerika, yang cenderung untuk mengasumsikan kembali suatu reaksi terhadap aliran-aliran yang mengajarkan teori-teori evolusioner difusi, dimulai dengan melakukan studi musik dalam konteks etnologisnya. Dalam kerja yang seperti ini, penekanan etnologis yang dilakukan para sarjana ini lebih luas dibanding dengan kajian struktur komponen suara musik sebagai suatu bagian dari permainan musik dalam kebudayaan, dan fungsi-fungsinya dalam organisasi sosial dan kebudayaan manusia yang lebih luas.
Program Studi Etnomusikologi FIB USU tahun 2025 mejadi institusi pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang terkemuka, bertaraf nasional dan multinasional dalam disiplin etnomusikologi yang khas berdasarkan nilai-nilai budaya etnik dan nasional Indonesia, dan berperan aktif di tengah-tengah peradaban global.
Menyelenggarakan pendidikan etnomusikologi yang berkualitas tinggi dan mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional;
(2) Mengembangkan penelitian dalam bidang etnomusikologi yang mendorong kema-juan pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bermakna untuk kepentingan umat manusia;
(3) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat, berwawasan etnomusikologi untuk menyelesaikan masalah-masalah seni dan masyarakat;
(4) Menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri dalam bidang etnomusikologi untuk mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
(5) Menyiapkan lulusan yang berwawasan dan berkemampuan etnomusikologi ber-karakter, beretika, inovatif, jujur, berjiwa kepemimpinan, dan perduli terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.
(1) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan di bidang etnomusikologi yang berwawasan dan berkarakter, dan menjunjung tinggi nilai-nilai akademik;
(2) Menghasilkan penelitian yang inovatif di bidang etnomusikologi;
(3) Menghasilkan pengabdian di bidang etnomusikologi yang bermanfaat bagi masyarakat;
(4) Membangun kerja sama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri dalam bidang etnomusikologi untuk membangun pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat;
(5) Membangun pusat layanan informasi etnomusikologi bertaraf nasional;
(6) Mengembangkan tata pamong program studi etnomusikologi yang transparan, akuntabel, dan demokratis.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]