Tentang Ekonomi Pembangunan S1 - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Program studi Ekonomi Pembangunan menyelenggarakan Program Strata 1 Sarjana,dengan Ijin penyelengaraan dari Dirjen Dikti No. 3297/D/T/T 2008 tgl 22 september 2008. Memiliki dosen tetap 11 (sebelas) orang, 2 Doktor Ekonomi, 8 Magister Sain, 1 Sarjana Ekonomi (sedang menempuh S2) Penyelenggaraan dimulai tahun ajaran 2009 dengan penerimaan mahasiswa melalui jalur PMDK dan SNMPTN (sekarang memiliki mahasiswa sebanyak 340 orang ). Kurikulum mengacu dan memperhatikan pada Keputusan Mendiknas RI Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi dan Kepmendiknas No. 232/U/2000 dan No.045/U/2002 yang berisikan kurikulum berbasis kompetensi. serta disesuaikan perkembangan ilmu ekonomi dan aplikasinya baik ditingkat daerah/regional, nasional dan internasional. Proses pendidikan dilakukan dengan sistem kredit semester (sks), mahasiswa dapat lulus setelah menempuh 146 sks dari gabungan mata kuliah wajib (134 sks) dan pilihan (12 sks).
Visi Program Studi
Terwujudnya pusat pendidikan dan pengembangan ekonomi terkemuka yang unggul dan berkarya secara profesional serta kompetitif
Misi Program Studi
a) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat kini dan mendatang. b) Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi untuk mendukung kegiatan produktif dan pelayan kepada masyarakat. c) Menguasai dasar-dasar ilmiah, pengetahuan dan metodologi sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan penyelesaian masalah. d) Menyiapkan kemampuan SDM dalam bidang ekonomi yang diperlukan untuk pembangunan bangsa. e) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menjadi dan mengembangkan jaringan industri, pemerintah dan regulator dan industri lainnya yang relevan denga basis penelitian ekonomi. f) Menyiapkan kepada jenjang yang lebih tinggi g) Mewujudkan masyarakat madani berdasarkan kebenaran dan hak asasi manusia
Kompetensi Dasar Program Studi
Secara institusional Program Studi Ekonomi Pembangunan mempunyai tujuan mendidik mahasiswa yang memiliki kompetensi dalam pengetahuan tentang ilmu ekonomi (economics knowledge) ekonomi moneter dan Perencanaan Pembangunan, termasuk aplikasinya, memiliki kemampuan analisis ekonomi yang baik (analytical skills) dan mampu berkarya saat mereka bekerja (practical skills). Lulusan Program Studi meliputi 5 Konsentrasi ) Kompetensi Moneter Mampu dan terampil dalam menganalisis, memecahkan, dan mencari solusi masalah serta memprediksi keadaan perekonomian baik secara makro maupun mikro. Khususnya menguasai keilmuan, keahlian dan ketrampilan analisis yang kuat terhadap fenomena ekonomi moneter dan bisnis yang terjadi di era globalisasi. ) Kompetensi Perencanaan Pembangunan Menguasai Potensi-potensi, kelemahan dan keunggulan Pusat dan daerah hingga alternatif kebijakan pusat maupun daerah unggulan. ) Kompetensi Ekonomi Regional Menguasai dimensi spasial/lokasi dimana aktivitas ekonomi harus dilakukan sehingga aktivitas perekonomian tersebut dapat mendukung pertumbuhan ekonomi suatu kawasan atau wilayah. Ekonomi regianal akan menjawab pertanyaan, misalnya, dimanakah lokasi suatu industri atau sarana publik harus diletakan sehingga dapat mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi suatu kawasan? Kebijakan apa yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk mendorong agar suatu kawasan perekonomiannya dapat mengalami pertumbuhan? ) Kompetensi Ekonomi Sektor Publik Menguasai fungsi pemerintah dalam perekonomian yang tercermin dalam kebijaksanaan anggaran pendapatan. Dibandingkan dengan matakuliah ekonomi publik I, matakuliah ini lebih menitik beratkan pada pembahasan tentang penerimaan pajak pemerintah. ) Kompetensi Ekonomi Industri Menguasai keunggulan bersaing negara, atribut-atribut yang menimbulkan keunggulan bersaing dalam berbagai industri dan implikasinya pada perusahaan dan pemerintah. Inti dari teori keunggulan bersaing adalah prinsip-prinsip strategi bersaing industri-industri secara individual, dan bagaimana karakteristik negara dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk meraih keberhasilan dalam industri. Pada pelaksanaanya baru dua kompentsi yang dijalankan yaitu Kompetensi Moneter dan Kompetensi Perencanaan Pemmbangunan