Jurusan Ekonomi Pembangunan merupakan salah satu jurusan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Musamus Merauke. Pengembangan Program Studi kedepan didasarkan pada Renstra Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmus. Visi Program Studi Ekonomi Pembangunan sangat sesuai dengan visi FEB UNMUS. Visi Program Studi Ekonomi Pembangunan adalah Tahun 2021 Menjadi Program Studi Ekonomi Pembangunan yang unggul dalam menghasilkan lulusan di bidang perencanaan wilayah, sumber daya, keuangan daerah dan perdagangan dikawasan Indonesia Timur.
Sistem tata pamong tercermin dalam struktur organisasi dan mekanisme kerja Program Studi Ekonomi Pembangunan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Musamus. Ketua dan Sekretaris Program Studi bertanggung jawab langsung kepada Dekan sebagai pimpinan teringgi di tingkat Fakultas. Struktur organisasi Program Studi Ekonomi Pembangunan terdiri dari Ketua Program Studi, yang langsung menerima komando dari Dekan dan wakil Dekan. Sementara itu, untuk unsur pelaksana akademik Program Studi,pelaksana administrasi (tata usaha) dan unsur penunjang lainnya dibawah kendali fakultas.
Tata pamong Program Studi S-1 Ekonomi Pembangunan terus diupayakan untuk mewujudkan kredibel, transparan, akuntabel, tanggung jawab dan adil yang baik. Tiga pola kepemimpinan yang meliputi kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik juga telah berjalan dengan baik. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Program Studi yang meliputi planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal juga telah berjalan dengan baik.
Program Studi Ekonomi Pembangunan terus berupaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) yang dilakukan antara lain dengan cara :1) peningkatan animo calon mahasiswa melalui revitalisasi Program Studi dan pengembangan manajemen promosi; 2) peningkatan mutu manajemen; 3) upaya untuk peningkatan mutu lulusan; 4) pengembangan kerjasama kemitraan; serta 5) meningkatkan perolehan dana hibah kompetitif. Selama lima tahun terakhir, calon mahasiswa yang berminat masukke Program Studi Ekonomi Pembangunan jumlahnya fluktuatif, peningkatan yang signifikan untuk jumlah peminat maupun calon mahasiswa yang mendaftar ulang juga terjadi, sehingga mampu memenuhi kuota daya tampung yang ditetapkan.
Alokasi kursi pada Program Studi Ekonomi Pembangunan adalah antara 40-50 kursi/tahun, maka dengan adanya fluktuasi peminat tersebut berdampak pada beragamnya keketatan persaingan dalam memasuki Program Studi Ekonomi Pembangunan. Namun tingkat keketatan persaingan pada Program Studi Ekonomi Pembangunan menunjukkan adanya peningkatan.
Persentase mahasiswa yang diterima dan mendaftar ulang/tercatat sebagai mahasiswa baru pada Program Studi Ekonomi Pembangunan Setiap tahun rata-ratanya mencapai 100%, dan secara umum sudah memenuhi kuota yang ditetapkan. Prestasi mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan cukup baik, di tingkat lokal maupun Regional. Penyaluran minat/bakat mahasiswa dilakukan dalam wadah unit kegiatan mahasiswa (UKM), yang terdiri dari: UKM Sepak bola, bulu tangkis, volley, Futsal , dan seni suara. Mahasiswa juga berkesempatan untuk mengembangkan soft skills, mendapatkan bimbingan konseling, beasiswa dan layanan kesehatan.
Kinerja pembelajaran mahasiswa Program StudiEkonomi Pembangunan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir menunjukkan kondisi yang bervariasi, namun mengindikasikan adanya peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dicapai lulusan. Data IPK ini menunjukkan keadaan yang konstan, namun trennya menunjukkan adanya peningkatan, terutama dalam tiga tahun terakhir. Dengan rata-rata IPK lulusan dalam tiga tahun terakhir juga relatif stabil yaitu 3,37
Masa studi yang diperlukan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan studi pada Program StudiEkonomi Pembangunan, dalam tiga tahun terakhir berkisar antara 4 s/d 4,5 tahun dengan rerata lulusan 4 tahun. Rataan waktu tempuh studi tersebut sudah memenuhi dari target yang ditetapkan (4 tahun).
Dosen yang terlibat didalam proses pembelajaran di Prodi Ekonomi Pembangunan berjumlah 7 orang yang merupakan dosen tetap Program Studi S-1 Ekonomi Pembangunan. Dosen tetap Program StudiEkonomi Pembangunan merupakan Sumber daya Manusia pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Musamus. Dari seluruh dosen tetap yang terlibat dalam proses pembelajaran di Program StudiEkonomi Pembangunan.
Dilihat dari tingkat pendidikan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi, yaitu4 orang (57,1%) berpendidikan magister dan 3 orang (42,9%) berpendidikan doktor. Dari data ini terlihat bahwa kualifikasi dan kompetensi dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi Ekonomi Pembangunan sudah memadai dan dengan rasio dosen dan mahasiswa (1:28,71) yang ideal. Dengan demikian potensi SDM yang ada harus dimanfaatkan secara bijak dan optimal untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas proses pembelajaran. Berdasarkan jenjang jabatannya dosen yang mengajar di Program StudiEkonomi Pembangunan, dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu 2 orang (28,6 %) Asisten Ahli dan jabatan Lektor sebanyak 5 orang (71,4%) . Hasil analisis beban mengajar dosen menunjukkan bahwa rataan beban mengajar dosen tetap adalah 12,93 sks. Beban kerja ini sudah sesuai dengan beban mengajar dosen yang berkisar antara 12 s/d 16 SKS. Fakultas Ekonomi dan Bisnis didukung oleh 12 tenaga kependidikan, yang terdiri atas laboran/teknisi/analis/operator/programer, administrasi, arsiparis dan diantaranya berpendidikan Strata satu dan SMTA.
Kurikulum yang berlaku saat ini di Program Studi Ekonomi Pembangunan adalah kurikulum berbasis kompetensi. Desain kurikulum yang digunakan Program StudiEkonomi Pembangunan berdasarkan standar kurikulum nasional untuk program studi sarjana. Peninjauan kurikulum secara berkala dilakukan dan pada tahun 2011, ada beberapa mata kuliah yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Perubahan kurikulum tahun 2013 dilakukan untuk menyesuaikan mata kuliah dengan kurikulum inti, yang mengacu pada kurikulum nasional. Sebaran Mata Kuliah tiap semester didasarkan pada KEPMEN No. 232/U/2000 tentang pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; KEPMEN No. 045/U/2003 tentang Kurikulum Perguruan Tinggi dan UU. Sisdiknas 2003. Program Studiterus berupaya melakukan perbaikan kurikulum tersebut.
Untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan Program Studi, beberapa kebijakan tentang suasana akademik telah ditetapkan oleh Univesitas/Fakultas. Upaya peningkatan suasana akademik yang telah dilakukan Program Studi meliputi: 1) Penyediaan sarana kegiatan kemahasiswaan seperti sekretariat UKM, majalah dinding, lapangan basket/panggung terbuka, bangku-bangku di taman, layanan free hot spot, rumah ibadah; 2) Penyediaan papan pengumuman yang digunakan oleh dosen Program Studi mengumumkan kegiatan akademik/non akademik, dan nilai; 3) Penyediaan fasilitas kantin dan tempat fotocopy yang memungkinkan sivitas akademika berinteraksi; 4) Penyediaan dana kegiatan kemahasiswaan atau kegiatan lain yang memungkinkan seluruh warga Program Studiberinteraksi; 5) Pelaksanaan Seminar, simposium, lokakarya; 6) Penelitian bersama; 7) Pengenalan kehidupan kampus; dan 8) Temu dosen-mahasiswa-alumni.
Program Studi Ekonomi Pembangunan terus berupaya untuk meningkatkan jalinan kerjasama dengan berbagai lembaga, baik swasta maupun instansi pemerintah. Selama tiga tahun terakhir telah terjalin beberapa kerjasama dalam negeri dengan pihak swasta maupun instansi pemerintah.
Tahun 2021 Menjadi Jurusan I Program Studi Ekonomi Pembangunan yang unggul dalam menghasilkan lulusan di bidang perencanaan wilayah, sumber days, keuangan daerah dan perdagangan dikawasan Indonesia Timur.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]